​Terinspirasi Singapura, Pemkot Batu Wacanakan Bangun Rumah Singgah Lansia

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Perhatian Wali Kota Batu Hj. Dewanti Rumpoko terhadap keberadaan lanjut usia (lansia) di Kota Batu cukup tinggi. Pemkot Batu berniat membangun rumah singgah khusus lansia, terinspirasi tempat serupa yang ada di Singapura.

"Di Singapura sudah ada rumah singgah buat para lansia. Jadi, mereka bisa beraktivitas bersama. Ada yang jadi mentor anak-anak muda sambil berbagi pengalamannya. Ada dokter yang merawatnya. Saya kira di Kota Batu cocok jika dibangun tempat seperti itu. Udaranya juga sejuk," ujar Dewanti usai membuka Festival Anak Sholeh di halaman rumah dinas wali kota Batu, Kamis (5/3).

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengatakan, keinginan Wali Kota Dewanti Rumpoko akan segera ditindaklanjuti oleh Bappelitbangda Kota Batu untuk secepatnya melakukan kajian atau studi kelayakan terkait pembangunan rumah singgah khusus lansia ini.

"Pemkot Batu punya tanah di dekat perumahan LVRI Kota Batu. Lokasi itu menurut saya sangat cocok dijadikan lokasi rumah singgah ini. Lahannya luas, dekat persawahan dan udaranya sejuk," ujar Wawali Punjul Santoso.

Menurut Punjul, rumah singgah yang akan dibangun bukan rumah orang jompo yang sudah tidak dirawat lagi oleh anaknya. Justru rumah singgah itu merupakan tempat berkumpulnya orang lansia, tempat untuk beristirahat yang nyaman dan bisa saling berbagi pengalaman dengan anak-anak muda nantinya.

"Bu Wali punya keinginan bahwa di Kota Batu ada rumah singgah untuk istirahat orang sepuh. Tentunya ini terinspirasi di Singapura, bagaimana sesama teman bisa urunan membangun tempat singgah. Apalagi di Kota Batu banyak juga pengusaha. Mengapa kesempatan ini tidak diambil oleh Pemkot Batu?," terangnya.

Jika nanti diambil alih Pemkot Batu, maka secara yuridis formal harus ada aturan yang memberikan payung hukum terkait hal itu.

Ia menjelaskan, Pemkot Batu sudah memiliki lahan di Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu dengan pemandangan yang bagus dengan udara yang sejuk.

"Insya Allah tahun ini masih memerlukan studi kelayakan dari Bappelitbangda. Untuk penganggaran nanti kami akan sampaikan ke DPRD Kota Batu. Ini memang perlu dibicarakan bersama dengan dewan karena ini anggaran APBD," ungkapnya. (asa/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News