Tabur Bunga dari Ruko Jompo Hingga Pendopo Bupati, Bentuk Ungkapan Prihatin Warga Jember

Tabur Bunga dari Ruko Jompo Hingga Pendopo Bupati, Bentuk Ungkapan Prihatin Warga Jember Aksi puluhan warga yang menggelar tabur bunga di lokasi amblesnya Jalan Sultan Agung, Jember.

"Tidak dengan doa atau secara umum layaknya pak kiai. Tapi kita sebagai rakyat ini merasa prihatin. Karena bencana yang ada ini faktor kelalaian dan harus dilakukan tindakan konkret agar tidak terus-terusan terjadi musibah," katanya.

"Contohnya seperti jalan ambles dan ruko ambruk di Jompo Jalan Sultan Agung, itu sudah tampak rusak sejak tahun 2010 pondasi di bawah bangunannya. Tapi apa upaya pemerintah? Masih menunggu dan menunggu. Saya masih simpan foto-foto kondisi memprihatinkan itu," katanya.

"Bahkan sejak setahun lalu, tepatnya bulan Maret 2019, muncul retakan di bangunan ruko tersebut. Juga bahkan munculnya retakan di jalanan aspal jalur nasional. Itu tidak segera mendapat respons, sehingga terjadilah musibah jalan ambles dsn ambruknya ruko ini," tukasnya.

Kustiono berharap, dengan aksi tabur bunga itu segala kesialan yang ada dapat segera hilang. "Jadi cukup simbolis lewat ritual jalanan tabur bunga ini, agar kesialan dan bencana ini bisa hilang," pungkasnya. (ata/yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO