​Koran HARIAN BANGSA Berusia 20 Tahun, Tua Apa Muda?

​Koran HARIAN BANGSA Berusia 20 Tahun, Tua Apa Muda? M Mas'ud Adnan. Foto: HARIAN BANGSA

(M Mas'ud Adnan melayani makan anak yatim pada HUT ke-15 . Foto: .)   

Tentu juga berkat sahabat-sahabat wartawan-karyawan. Saya kagum. Wartawan-karyawan sangat ulet dan tangguh. Mereka inilah yang selama ini berjibaku. Bekerja keras. Menghidupkan perusahaan. Dengan guyub. Penuh kebersamaan dan kekeluargaan.

Saya kadang tafakkur. Mereka di kantor seperti keluarga. Tiap hari makan bersama. Karyawati masak, disajikan kepada semua karyawan-wartawan. Termasuk saya. Apalagi banyak yang puasa. Biayanya dipotong gaji. Seikhlasnya. Termasuk gaji saya.

Kami juga sepakat bersedekah rutin. Tiap Jumat. Membagi nasi bungkus. Kepada para fakir miskin: tukang becak, kuli, dan lainnya.

Bukan hanya itu. Kami juga menabung. Untuk santunan para anak yatim. Dan ini kami lakukan sudah bertahun-tahun. Pada HUT , menyantuni anak yatim jadi salah satu agenda utama.

Dari mana uangnya? Dari para pembaca! Dari pelanggan! Dari pemasang iklan atau advertorial ! Kok bisa?

Begini. Pembaca membayar uang langganan . Tiap bulan. Mitra usaha membayar uang iklan dan advertorial. Juga tiap bulan. Kadang ada yang bayar kontan.

Nah, semua uang itu diproses di bagian keuangan. Dari hasil keuntungan itu kami sisihkan sebagian: untuk santunan anak yatim dan fakir miskin. Tiap Jumat pagi. Berarti, para pembaca, pelanggan dan pemasang iklan atau advertorial otomatis ikut bersedekah. Tiap Jumat.

Memang, sedekah kami, sedekah adalah sedekah para pembaca dan pemasang iklan juga. Dan itu saya niati sebagai pimpinan. Jadi, sedekah itu saya niati: sedekah para pimpinan, semua karyawan dan para pembaca serta pemasang iklan. Wallahua’lam bisshawab.

M Mas’ud Adnan adalah pendiri yang kini Komisaris Utama 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Setahun Tak Ada Kabar, Korban Longsor di Desa Ngetos Nganjuk Tagih Janji Relokasi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO