​Penen Bareng Masyarakat Samin, Khofifah: Potensi Surplus Jagung Hingga April 1,6 Juta Ton

​Penen Bareng Masyarakat Samin, Khofifah: Potensi Surplus Jagung Hingga April 1,6 Juta Ton Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat panen raya jagung bersama masyarakat Samin Bojonegoro, Minggu (23/2) siang. foto: istimewa/ bangsaonline.com

"Kebutuhan pasar untuk kita di dalam negeri cukup besar, kebutuhan pasar di Provinsi Jawa Timur juga cukup besar, dan hari ini sebetulnya kebutuhan ekspornya juga sudah mulai terbuka pasarnya," tuturnya.

Untuk itu dalam rangka peningkatan produktivitas , secara khusus mengapresiasi Perhutani yang bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) serta Kelompok Tani Hutan (KTH).

Karena menurutnya, dengan adanya kerja sama antara pihak-pihak tersebut akan dapat meningkatkan suplai ataupun komoditas lainnya tanpa mengganggu ekosistem dari hutan lindung.

"Artinya kerja sama di antara elemen-elemen LMDH, KTH juga berbagai kelompok masyarakat tani hutan dengan Perhutani menjadi penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani hutan di pelosok daerah dengan tanpa mengganggu dari hutan lindung itu sendiri," jelas yang juga mantan Menteri Sosial dan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini.

Pada saat panen raya tersebut Gubernur juga memberi bantuan berupa benih hibrida untuk luasan 100 hektar di kawasan LMDH dan 100 unit alat olah tanah berupa cangkul.

Ke depan, Gubernur berharap kerjasama yang melibatkan LMDH, KTH di berbagai daerah bisa terus dikembangkan. Pasalnya kegiatan ini bisa mendorong potensi ekspor Jawa Timur. Seperti yang dilakukan Perhutani di Ngajuk. Dimana mereka menggandeng LMDH untuk penanaman porang.

"Porang itu hanya bisa tumbuh di bawah tegakan-tegakan di hutan, sehingga memang harus di tengah hutan dan ini pasar ekspornya luar biasa, hampir seratus persen produksi porang kita ekspor, pasar untuk Jepang luar biasa, pasar untuk Tiongkok juga luar biasa," ungkapnya.

Oleh karenanya, ia menilai bahwa kerjasama perhutani dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Kelompok Tani Hutan (KTH) menjadi sesuatu yang strategis khususnya untuk menurunkan kemiskinan masyarakat di sekitar hutan tanpa mengganggu daya dukung alam. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO