Tanggap Darurat Banjir di Tanggulangin, Pemkab Sidoarjo Segera Lakukan Normalisasi Sungai dan Bangli

Tanggap Darurat Banjir di Tanggulangin, Pemkab Sidoarjo Segera Lakukan Normalisasi Sungai dan Bangli Plt. Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin memberikan keterangan usai rakor.

Selain itu, langkah yang ketiga direncanakan akan dibangun bosem sebagai penampungan air saat musim hujan di Tanah Kas Desa (TKD) kedua desa langganan banjir itu.

"Kami minta Camat dan Kepala Desa daerah terdampak banjir segera mengumpulkan warganya. Koordinasikan terkait rencana penertiban bangunan liar di sepanjang kali Kedungbanteng dan Banjarasri," kata Nur Ahmad Syaifuddin.

Sementara Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji memberikan solusi yang sama. Yakni normalisasi serta pelebaran sungai dan pembongkaran bangunan liar yang berdiri di atas tanah sempadan sungai. Sumardji menilai, selama melakukan sidak, penyebab banjir adalah karena pendangkalan sungai dan penyempitan sungai akibat banyaknya bangunan liar itu.

Hal yang sama juga disampaikan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf M. Iswan Nusi. Baginya bangunan liar penyebab tidak lancarnya aliran air, serta menyempitnya sungai menjadi faktor meluapnya air sungai ke rumah warga sehingga menyebabkan banjir.

Sementara rencana pembongkaran bangunan liar dan normalisasi kali dalam waktu dekat akan diputuskan. Saat ini Camat dan Kades bersama tokoh masyarakat berkoordinasi bersama warga Kedungbanteng dan Banjarasri.

Pada kesempatan ini, BPBD Kabupaten Sidoarjo membagikan 570 pasang sepatu boot untuk warga terdampak. Sedangkan Tagana membuka dapur umum dan membagikan 3.000 nasi bungkus per hari. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO