GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petani yang tewas tersengat listrik jebakan tikus terus berjatuhan. Dalam sehari, Jumat (7/2), dua petani di Kecamatan Dukun, Gresik meregang nyawa setelah tersengat aliran listrik jebakan tikus.
Kedua korban adalah H. Karno (60), warga Desa Bulangan, Dukun. Korban tewas setelah tersengat kawat beraliran listrik saat melihat sawahnya sekitar pukul 17.30 WIB.
BACA JUGA:
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
- Diduga Pemicu Kerusuhan H-1 Lebaran, Dua dari Sepuluh Remaja di Gresik Diamankan Polisi
Korban kedua adalah, Mudlofar (52),warga Desa Babakbawo, Kecamatan Dukun. Korban tewas sekitar pukul 17.00 WIB setelah melihat sawahnya di desa setempat.
Petugas Polsek Dukun yang mendapatkan laporan itu telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban.
Sementara Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik, Nurul Yatim mengungkapkan sudah ada 14 korban petani yang meninggal terkena jebakan tikus dalam 2 tahun belakangan.
"Kondisi ini sangat memprihatinkan, secepatnya harus disikapi pemerintah," ujar Nurul Yatim kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (8/2).