Ronny Wahyono, Sekretaris DPC PD Pacitan.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Jajaran kepengurusan DPC Partai Demokrat (PD) Kabupaten Pacitan segera menindaklanjuti petunjuk pelaksanaan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilbup 2020, sebagaimana telah diamanahkan oleh DPP, baru-baru ini.
Sekertaris DPC PD Pacitan, Ronny Wahyono mengatakan, hari ini pihaknya menggelar rapat pleno sebagai tindak lanjut terbitnya surat dari DPP soal penjaringan tersebut.
"Kita sesegera mungkin menindaklanjuti arahan DPP, sebagaimana yang tertuang di dalam surat DPP PD nomor 02/JUKLAK/DPP.PD/I/ 2020 tentang Persyaratan dan Mekanisme Pengajuan Serta Penetapan Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak Tahun 2020," katanya, sesaat sebelum mengikuti sidang paripurna, Kamis (30/1).
Menurut Ketua Fraksi PD DPRD Pacitan ini, pleno tersebut membahas tahapan Pilbup, termasuk tahapan seleksi administrasi bagi para bakal calon yang mendaftar serta uji kompetensi nantinya.
"Kader PD harus memahami dinamika aturan tersebut. Karena itu, siang ini akan kita gelar pleno menyikapi surat dari DPP PD tersebut," jelas Ronny yang juga hendak maju sebagai calon bupati Pacitan ini.
Lantas bagaimana dengan bakal calon yang dari luar kader, apakah punya kesempatan untuk mendaftar? Ronny menegaskan bahwa di dalam surat tersebut ditegaskan jika penjaringan mengutamakan kader PD.
"Namun, ketentuan itu tidak lah mutlak. Artinya, DPC PD membuka kran seluas-luasnya bagi setiap warga negara yang memenuhi syarat dan ketentuan untuk ikut mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati di Pilbup 2020. Kami (DPC PD, Red) sangat terbuka bagi siapa pun yang berkeinginan maju dan mendaftar. Sebab itu hak konstitusional masing-masing warga negara," tegas putra kandung dari mantan Bupati Pacitan, H Suyono ini. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
