​Air PDAM Surabaya Kotor Berwarna Coklat, Warga Protes di Medsos

​Air PDAM Surabaya Kotor Berwarna Coklat, Warga Protes di Medsos Seorang pelanggan menunjukkan air yang berwarna cokelat di bak mandi. foto: Puguh Sujiatmiko/Jawa Pos

Padahal kawasan Kedung Sroko itu hanya sekitar 500 meter dari kantor PDAM Kota Surabaya yang berdiri gagah di Jalan Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.2, Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur 60131.

Kini banyak warga Surabaya yang terpaksa beli air mineral untuk memasak dan minum. “Kalau untuk masak saya gak pakai air PDAM,” katanya. Ia mengaku beli air mineral kemasan, baik untuk masak maupun minum, sehingga harus mengeluarkan anggaran rumah tangga dobel. Karena itu kini di Surabaya banyak jual air isi ulang. Begitu juga jasa pemasangan, penjualan dan servis depot isi ulang, terutama di kawasan Surabaya Utara yang sulit air bersih.

(Banyak depot air isi ulang dan juga jasa pemasangan, penjualan, dan servis depot air isi ulang di Surabaya. foto: globalmulyaperkasa.com)

Menanggapi keluhan warga itu, PDAM Kota Surabaya minta maaf. "Air yang lumayan bagus itu jika warnanya cokelat. Nah, beberapa hari ini sungainya agak putih," kata Direktur Operasional Doddy Soedarjono di akun Instagram PDAM, Sabtu (21/12/2019).

Ia menerangkan bahwa bahan kimia yang dibubuhkan PDAM tidak cukup kuat untuk menjernihkan air. Akibatnya, kualitas air yang telanjur keluar ke pelanggan sangat buruk.

PDAM juga mengunggah foto Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Karang Pilang. Intinya di sektor ini persoalan terjadi. IPAM Karang Pilang II dan III tidak berfungsi optimal karena kualitas Kali Surabaya sangat parah.

Namun warga Surabaya tak mau menerima begitu saja penjelasan PDAM. “Masak PDAM menyalahkan air sungai,” katanya. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Marah Lagi! Mensos Risma Bentak-Bentak Pendamping PKH, ini Tanggapan Gubernur Gorontalo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO