27 Juta Penduduk RI Kekurangan Air Bersih, Danone-AQUA-Water.org Tingkatan Akses Air dan Sanitasi

27 Juta Penduduk RI Kekurangan Air Bersih, Danone-AQUA-Water.org Tingkatan Akses Air dan Sanitasi Suasana diskusi tentang pembiayaan air dan sanitasi Provinsi Jawa Timur yang berlangsung di Surabaya, Kamis 21 November 2019.

Sementara itu, Water Access Manager Danone Indonesia, Okta Fitrianos menjelaskan, kolaborasi ini sejalan dengan visi Danone-AQUA “One Planet One Health”, di mana Danone-AQUA percaya bahwa kesehatan lahir tidak hanya melalui makanan, minuman atau pun gaya hidup masyarakat, tetapi juga berasal dari lingkungan yang juga sehat.

"Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk terus mendukung tercapainya target SGDs di 2030. Untuk itu penting bagi kami mendukung inovasi dan inisiatif yang baik untuk mencapai akses air bersih dan sanitasi yang layak melalui cara yang lebih berkelanjutan bagi masyarakat," jelas Okta.

Kolaborasi ini dijalankan dengan skema WaterCredit yang dipelopori oleh Water.org. Skema ini mendorong lembaga keuangan mikro untuk mengembangkan dan meluncurkan produk keuangan dalam pembangunan akses air dan sanitasi.

Produk keuangan berupa pinjaman ini ditujukan bagi Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum (KPSPAM) agar dapat mengembangkan cakupan layanan air bersih dan sanitasi di daerah mereka.

Sejak dimulainya program pada 2014, sebanyak 22 lembaga keuangan mikro dengan dukungan dari Water.org telah memberikan manfaat kepada 476.000 jiwa dalam mengakses air dan sanitasi.

Melalui inovasi skema tersebut, Water.org dan Danone-AQUA menargetkan dampak yang lebih besar melalui solusi keuangan yang berkelanjutan dengan memberdayakan Kelompok SPAMS Pedesaan.

Water.org dan Danone-AQUA juga melakukan pendampingan kepada Lembaga keuangan agar dapat membuat produk kredit air dan sanitasi serta membangun kapasitas kelompok SPAMS Pedesaan agar bankable dan layak mendapat pinjaman.

Sejak diluncurkan pada tahun 2016, kerja sama ini telah berjalan di Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan melibatkan 3 lembaga keuangan yang telah menyalurkan pinjaman bagi 33 Kelompok SPAMS di 33 Desa. (yul/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO