“Di tengah kota semua sudah fiber optik, sedangkan 80 kilometer ini untuk wilayah pinggiran,” papar Fikser.
Bahkan, di tahun 2020, Fikser mengungkapkan pemasangan jaringan fiber optik diproyeksikan untuk wilayah Surabaya Barat dan Utara. Apabila pemasangan jaringan fiber optik di tahun 2020 tuntas, maka layanan internet di lingkungan Pemkot Surabaya bebas lemot sudah clear.
“Ini artinya, jaringan internet dan CCTV yang terpasang di berbagai wilayah Kota Surabaya tidak putus-putus,” tegasnya.
Jaringan fiber optik yang terpasang di sejumlah kawasan kota, selain melayani kantor pemerintah kota, ruang publik, juga Broadband Learning Center (BLC). BLC merupakan sarana pembelajaran komputer dan internet gratis bagi warga Kota Surabaya, sebagai upaya mencerdaskan masyarakat. Jumlah BLC di Kota Surabaya terus bertambah, saat ini sebanyak 52 titik.
“Tahun ini ada penambahan BLC yang kita pasang di Sememi, Rusun Tambak Wedi dan Rusun Keputih. Pemasangan di rusun-rusun, supaya anak-anak warga yang tinggal di situ bisa belajar teknologi komputer dan lainnya,” katanya. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News