SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komedian Yadi Sembako menceritakan pengalaman pribadinya yang tak bisa dilupakan saat mengikuti peringatan Maulid Nabi di Jl. Asem IV, Kawasan Asemrowo, Surabaya, Jumat (15/11) malam.
Yadi mengaku merinding melihat banyaknya jamaah yang hadir dalam peringatan Maulid Nabi yang dipimpin oleh Pengasuh Majelis Taklim Al Munawwarah, Gus Anom bin Syeikh Arifin bin Ali bin Hasan.
BACA JUGA:
- Mbah Benu Minta Maaf, Bukan Telepon Allah, Netizen: Ngawur Mbah
- Bagikan Tafsir Al-Jailani, Khofifah Ajak GenZi Jadi Generasi yang Cinta dan Mengamalkan Quran
- Haramkan Maulidan dan Wayang, Nyali Ustad Wahhabi Ciut soal Miss Universe Asal Saudi
- Jangan Main-Main dengan Kata Kiblat, Ketahui Sejarah Perpindahannya yang Penuh Hikmah
Menurut Yadi, jamaah yang hadir tidak sekadar banyak tapi mereka sangat antusias melantunkan zikir dan salawat nabi. Mereka seperti larut dalam suasana religius dengan memuji asma Allah dan Nabi Muhammad.
"Saya merinding melihat jamaah yang hadir. Mereka sangat antusias melantunkan zikir dan salawat. Ini benar-benar pengalaman spiritual yang tidak bisa saya lupakan," ujar Yadi saat dihubungi, Minggu (17/11).
Yadi mengakui dirinya adalah salah satu orang yang menjalankan kegiatan tradisi keagamaan seperti Maulid Nabi dan Salawat. Karena itu, ketika ia diajak Gus Anom dalam kegiatan Maulid Nabi di Surabaya, ia terima tanpa berpikir dua kali.
Pemeran Film Hongkong Kasarung ini mengungkapkan, dunia ini ada karena Nur dari Nabi Muhammad. Karena itu, sudah semestinya kita yang hidup di dunia ini memuji Nabi Muhammad dengan melantunkan salawat nabi. Apalagi dalam Maulid Nabi yang merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad.