Peringati 18 Tahun Kota Batu, AMKB Demo Tolak Raperda RTRW, Dianggap Pesanan Pengusaha

Peringati 18 Tahun Kota Batu, AMKB Demo Tolak Raperda RTRW, Dianggap Pesanan Pengusaha Sejumlah massa yang mengatasnamakan diri AMKB menggelar aksi damai memprotes Raperda RTRW.

"Belum lagi, Rencana proyek nasional kereta gantung, geothermal, pembangunan tol Singosari Batu yang bakal mengakibatkan permasalahan semakin runyam di ," tambah dia.

Ia menduga ada kepentingan terselubung antara pemerintah dengan pengusaha di  di balik agenda perumusan kebijakan RTRW. "Hampir semua perencanaan kebijakan daerah ditunggangi oleh kepentingan para pebisnis. Di sisi lain, apabila kita melihat change.org: dalam bahaya, terdapat 3.338 orang yang menolak rencana pembangunan tersebut," paparnya.

Padahal sampai saat ini, lanjut Bayu, PAD dari sektor industri pariwisata tidak sebanding dengan keseluruhan potensi daerah yang dimiliki. "Hal ini disebabkan tata kelola pemungutan pajak dan retribusi yang buruk sehingga menyebabkan potensi daerah terjadi kebocoran atau tidak tersalurnya ke pemerintahan daerah," kata dia.

Oleh karena itu, AMKB menuntut agar pemerintah memaksimalkan potensi pajak dan retribusi di agar dapat memaksimalkan pendapatan daerah, daripada merombak RTRW.

Selain itu, AMKB juga mendesak Pemkot dan DPRD untuk memproteksi wilayah konservasi lingkungan, dalam hal ini Kecamatan Bumiaji. Kemudian melakukan keterbukaan informasi terkait dengan dokumen tata ruang dan wilayah.

AMKB juga Mendesak Pemerintah Batu segera menyelesaikan sejumlah piutang pajak, serta mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Timur agar menolak Raperda RTRW yang dinilai tak sesuai dengan kebutuhan masyarakat . (thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO