Sangat Sedikit Generasi Muda yang Bisa Membatik

Sangat Sedikit Generasi Muda yang Bisa Membatik Supiyatun menunjukkan cara membatik, Rabu (03/10/2019).

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Perkembangan batik di Bangkalan semakin meningkat. Meski demikian, sangat sedikit generasi muda yang bisa membatik. Hal ini disampaikan Supiyatun, salah satu pemilik rumah batik di Bangkalan, Rabu (2/10/2019).

Menurutnya, peminat batik di Bangkalan saat ini semakin meningkat. Hal ini dapat diliat dari semakin banyaknya toko batik baru yang bermunculan. Namun, dirinya belum bisa memastikan apakah toko batik yang bermunculan ini menyediakan batik tulis atau batik cap.

Meski secara keseluruhan peminat batik semakin tinggi, akan tetapi menurutnya hal ini tidak berlaku bagi generasi muda. Ia menilai, generasi milenial kurang cinta dengan budaya membatik.

"Hampir tidak ada generasi penerus yang bisa membatik. Banyak orang tua yang menyekolahkan anaknya untuk jadi dokter dan guru, tapi jarang ada orang tua yang mengedukasi anaknya untuk belajar membatik. Sehingga sampai saat ini belum ada generasi muda yang bisa membatik," ungkapnya.

Untuk itu, di rumah batiknya, Supiyatun juga memberikan ruang kepada masyarakat untuk belajar membatik bersama setiap minggunya. "Tiap Sabtu dan Minggu diadakan demo membatik di sini. Pengunjung bisa belajar membatik gratis," kata Bu Supi, panggilan akrabnya.

Hal senada disampaikan Hendra Gemma, Kabid Kebudayaan. "Saat ini peran pemerintah dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap membatik bagi generasi muda dengan memberikan pengetahuan tentang batik di muatan lokal dalam pembelajaran," katanya.

"Untuk sosialisasi secara praktiknya sendiri masih dalam proses dan tahun ini akan dijalankan," jelasnya kepada media saat ditemui di Tresna Art Bangkalan. (ida/uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO