Sudiono Fauzan, Ketua DPRD Pasuruan.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pasca pelantikan dan pengambilan sumpah janji pimpinan definitif pada Selasa (17/9) malam, DPRD Pasuruan langsung tancap gas untuk menyelesaikan tugas tugas yang belum rampung. Salah satunya adalah pembentukan AKD (Alat Kelengkapan Dewan) dan pembahasan PAK APBD 2019.
Pantauan BANGSAONLINE.com, 7 pimpinan fraksi yang ada di gedung Raci, kemarin (17/9), tampak mondar-mandir melakukan komunikasi dengan lintas fraksi.
Menurut keterangan Ketua DPRD M Sudiono Fauzan yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, pimpinan DPRD bersama dengan masing-masing fraksi sudah melakukan kordinasi guna membahas tugas-tugas kedewanan, salah satunya adalah pembentukan AKD. Untuk diketahui di DPRD ada lima AKD yang harus segera dibentuk, yakni Komisi, Banggar, Banmus, Bapemperda, dan BK.
“Setelah pelantikan (pimpinan dewan, Red), kita langsung rapat koordinasi dengan pimpinan fraksi untuk persiapan pembentukan AKD. Masing-masing fraksi sudah menyetorkan nama-nama anggotanya untuk ditempatkan di masing-masing AKD,” jelas Dion, panggilan akrab Sudiono Fauzan.
Ia menegaskan, pihak pimpinan sepakat untuk pembentukan AKD ini tidak akan lebih dari 1 minggu. "Minimal Jum’at (20/9) lusa sudah rampung semuanya. Pasalnya sisa waktu di bulan September 2019 yang tinggal beberapa hari akan dimanfaatkan untuk merampungkan tugas-tugas dewan," tuturnya.
Sementara untuk PAK, Dion menyatakan dewan akan berusaha menyelesaikan hingga 30 September nanti. "Saat ini start awal pasca pelantikan adalah membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD)," pungkas Dion.
Sekadar informasi, pimpinan DPRD Pasuruan yang dilantik Selasa (17/9) kemarin adalah H. M. Sudiono Fauzan asal PKB sebagai Ketua, Andre Wahyudi dari PDIP Wakil Ketua I, H. M. Rusdi Sutedjo dari Partai Gerindra Wakil Ketua II, dan Rias Yudikari Drastika dari Partai Golkar Wakil Ketua III. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
