​Fit and Proper Test, Ning Lia Siap Presentasikan Nawa Tirta

​Fit and Proper Test, Ning Lia Siap Presentasikan Nawa Tirta Lia Istifhama, M.EI, Pengurus Fatayat NU Jatim. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur akan melaksanakan fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan kepada bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya yang melamar dari partai pemenang pemilu tersebut, Rabu (18/9).

Dari 15 nama kandidat yang diundang untuk mengikuti fit and proper test oleh DPD PDI Perjuangan Jatim, salah satunya adalah Lia Istifhama. Pengurus Fatayat NU Jatim itu mengaku sudah menerima undangan dari DPD PDI Perjuangan Jatim.

"Insya Allah, saya siap mengikuti proses fit and proper test besok. Kesempatan itu akan saya gunakan untuk mempresentasikan program Nawa Tirta yang saya usung," ujar perempuan yang akrab disapa Ning Lia itu, Selasa (17/9).

Kandidat doktor ekonomi dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya itu mengungkapkan, ia siap membedah program Nawa Tirta di depan panelis. Karena Nawa Tirta ini adalah visi besar dirinya untuk membangun kota Surabaya.

Keponakan Khofifah Indar Parawansa ini menjelaskan, para panelis bisa tahu sebesar apa komitmen dirinya dalam membangun kota Surabaya. Karena itu, menjadi kewajiban dirinya untuk mempresentasikan program Nawa Tirta di depan panelis maupun pengurus PDI Perjuangan.

"Nawa Tirta ini visi besar saya membangun Surabaya. Karenanya, saya akan bersinergi dengan PDIP bersama program ini," imbuh alumni Unair dan Uinsa ini.

Putri politikus senior PPP KH. Masykur Hasyim ini mengakui proses untuk mendapatkan tiket menuju kontestasi Pilwali Surabaya 2020 masih panjang. Karena itu, ia berpesan kepada relawan dan pendukungnya agar sabar melalui proses yang ada.

Kepada para relawan, Lia juga berpesan agar apapun hasil dari proses yang sudah dilalui diterima dengan ikhlas dan lapang dada. Sebab, prinsipnya ini adalah ikhtiar untuk berpartisipasi membangun Surabaya.

"Kepada para relawan dan pendukung, saya berpesan agar menerima apapun hasilnya nanti. Karena ini bagian dari ikhtiar untuk membangun kota Surabaya," pungkas Lia. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO