BLITAR, BANGSAONLINE.com - Karnaval di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar berujung ricuh. Karnaval yang digelar Kamis (29/8/2019) siang itu diwarnai baku hantam antara peserta karnaval dengan penonton.
Video kericuhan ini bahkan sempat viral di berbagai media sosial. Dalam video, terlihat peserta pawai menggunakan pakaian serba hitam, mirip setelan jas. Mereka terlihat terlibat keributan dengan seseorang yang berada di tengah kerumunan.
BACA JUGA:
- Mantan Wabup Bondowoso Ambil Formulir Penjaringan Calon Bupati di DPC PDIP Blitar
- Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu, Nenek di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas
- Kantor Imigrasi Blitar Deportasi Gadis Berkewarganegaraan Ganda ke Singapura
- Bocah 5 Tahun Hanyut Terbawa Arus Parit saat Hujan Deras Mengguyur Kota Blitar
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kapolsek Wlingi Kompol Purdyanto membenarkan keributan tersebut. "Kejadiannya kemarin saat pawai kebangsaan Kecamatan Wlingi," ungkap Purdyanto, Jumat (30/8/2019).
Dia mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara insiden ricuh yang terjadi saat pawai Kamis sore kemarin dipicu kesalahpahaman antara peserta karnaval dengan penonton.
Diduga ada salah satu penonton yang mengomentari kostum peserta pawai tersebut. Sehingga terjadi aksi saling pukul antara sesama peserta pawai dengan salah seorang penonton.
"Dari kejadian ini, polisi menerima laporan adanya korban yang mengalami luka lebam akibat pemukulan. Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait insiden kericuhan yang terjadi saat pelaksanaan pawai tersebut," pungkasnya. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News