​Bung Karno Ngakak, saat Mbah Wahab Ludahi Kemaluan Patung di Istana Bogor

​Bung Karno Ngakak, saat Mbah Wahab Ludahi Kemaluan Patung di Istana Bogor Soekarno (Bung Karno) dan KH Abdul Wahab Hasbullah. foto: istimewa

Tapi saat kereta api menjelang berhenti di stasiun tiba-tiba seorang perempuan menyapa Mbah Wahab dengan penuh takdzim (hormat). Karuan saja Mbah Wahab kaget. Mbah Wahab penasaran. Padahal Mbah sudah menyamar.

“Panjenengan sinten (Anda ini siapa),” tanya Mbah Wahab santun.

“Ngapunten (mohon maaf), kiai, saya dulu kan isteri panjenengan,” kata perempuan itu. Mbah Wahab lupa kalau perempuan yang sejak tadi berada di depannya ternyata istrinya yang sudah dicerai.

Karuan saja para kiai yang lagi leyeh-leyeh di depan Ndalem Kasepuhan Pesantren itu kembali tertawa.

"Mbah Wahab memang dikenal sebagai kiai alim, cerdas dan banyak ide, termasuk dalam berpolitik," kata Mas'ud Adnan, alumnus Pesantren dan Pascasarjana Unair itu. 

"Mbah Wahab banyak melahirkan anekdot-anekdot khas dan cerdas seperti , sehingga mampu mencairkan suasana di kalangan tokoh-tokoh nasional," tambah Mas'ud Adnan yang juga alumnus Stikosa-AWS yang kini Komisaris Utama HARIAN BANGSA, BANGSAONLINE.COM, BANGSAONLINETV dan HARIANBANGSA.Net   (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semua Agama Sama? Ini Kata Gus Dur':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO