5 Tahun Tumpukan Sampah di Kecamatan Socah Tak Ada Solusi, Kepala DLH: Itu Bukan Ruang Lingkup Kami

5 Tahun Tumpukan Sampah di Kecamatan Socah Tak Ada Solusi, Kepala DLH: Itu Bukan Ruang Lingkup Kami Sampah yang berserakan di di sepanjang jalan akses Desa Socah - Desa Petaonan. Sampah-sampah itu sudah 5 tahun lebih dibiarkan.

Menurutnya, persoalan sampah tidak bisa dibebankan kepada pemerintah saja. "Justru masyarakat yang paling penting terkait sampah. Apa artinya ada regulasi, tapi masih buang sampah sembarangan," tuturnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Petaonan Syaiful Bahri, S.Pd mengaku sangat menyanyangkan pernyataan Kepala DLH. Menurut Syaiful, DLH terkesan lari tanggung jawab karena menganggap Socah bukan wilayah kerja DLH.

"Saya juga warga Bangkalan, apapun alasannya harus dapat diselesaikan oleh DLH walaupun seminggu sekali (sampah diangkut, Red). DLH harus proaktif. Tidak ada istilahnya tidak bisa di-cover karena bukan wilayah Bangkalan. Kalau bukan bagian Bangkalan, terus bagian daerah mana?," cetus Syaiful yang dihubungi bangsaonline.com via telepon.

Ia mengaku sudah pernah melaporkan terkait banyaknya sampah itu kepada Camat dan Pemkab Bangkalan. "Respons camat disuruh tunggu saja. Bahkan ketika rapat di kabupaten sering saya singgung, tapi tetap tidak ada solusi," keluhnya.

"Saya berharap kepada DLH setiap 3 hari sekali datang untuk mengambil sampah tersebut," pungkasnya. (uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO