PMII Lintang Songo Unudisa Gelar Workshop Penulisan ​Sejarah

PMII Lintang Songo Unudisa Gelar Workshop Penulisan ​Sejarah

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Lintang Songo Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo menggelar workshop penulisan sejarah berdirinya PMII Unusida, di kampus lingkar timur Unusida, Ahad (04/8).

Acara yang di hadiri puluhan kader maupun anggota itu dibuka langsung oleh Siti Nur Aini selaku Ketua Komisariat PMII Lintang Songo Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.

"Acara workshop penulisan sejarah ini adalah tindak lanjut dari acara Pelatihan Kader Dasar Nusantara III bulan Juni yang lalu," ungkap Siti Nur Aini dalam sambutannya.

Ia berharap kepada seluruh kader maupun anggota PMII Lintang Songo Unusida harus melek literasi agar ke depannya bisa menghasilkan karya nyata yang dapat menginspirasi dalam ranah bingkai pergerakan.

Ia mengatakan bahwa pembelaan dari segi pers dan jurnalis harus ditingkatkan. Selain itu manfaat memahami ilmu jurnalistik juga dapat mempertajam ilmu pengetahuan, mendeteksi kevalidan dari setiap tulisan yang beredar, agar kader maupun anggota PMII Unusida tidak termakan isu hoax yang sedang gencar beredar.

Ahmad Yusuf Nur Rohman Ketua Pelaksana kegiatan mengungkapkan, pelatihan penulisan ini bertujuan untuk memberikan suntikan semangat sendiri bagi kader maupun anggota agar mulai memandang pentingnya dunia penulisan dalam dunia pergerakan.

"Peningkatan kualitas penulisan dan pemahaman kader dalam dunia jurnalistik ke depan harus lebih baik," ungkapnya.

Dengan lahirnya kader baru pergerakan dalam dunia tulis menulis, harapannya PMII tidak hanya berkoar di jalan menyuarakan aspirasi rakyat namun, melalui pembentukan opini di media massa. Selain itu dunia tulis-menulis juga bisa menjadi lahan belajar bagi kader pergerakan dalam memahami dunia jurnalistik.

Selain itu mengutip dari materi acara ini, Dr Fathul Anam M,Si memberikan motivasi kepada kader atau anggota PMII Unusida hasil kepelatihan ini bisa membuahkan hasil karya literasi, langkah awalnya belajar nulis essay sampai hingga jadi penulis buku, dan Drs Adriyono menyampaikan menulislah dari hal yg disukai dulu. (cat/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO