Kepala Disparpora Kabupaten Pacitan Endang Surjasri.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Seiring terus bertambahnya penderita hepatitis A di Pacitan, animo kunjungan wisata ke Pacitan terus merosot. Hingga penghujung Juni lalu, sumbangan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata baru terealisasi sebesar 30 persen dari Rp 15 miliar yang ditargetkan.
"Kita banyak kehilangan momen pada high season kunjungan wisata. Sehingga target PAD kita bakal sulit tercapai," kata Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pacitan Endang Surjasri, Sabtu (6/7).
Endang yang saat itu masih berada di Surabaya dalam rangka dinas mengungkapkan, sudah kali kedua momen kunjungan wisata ke Pacitan lepas dari harapan. Yang pertama saat momen lebaran lalu. Karena awal cuti lebaran masih di bulan Ramadan, sehingga saat pasca lebaran (H+2) praktis sisa cuti lebaran hanya sekitar 3-4 hari.
"Libur lebaran lalu mbendol di depan. Sehingga banyak pemudik yang tidak sempat berwisata. Sebab mereka persiapan balik, mengingat masa cuti lebaran hampir selesai," keluh pejabat yang juga masuk dalam bursa pencalonan Sekkab Pacitan ini.
Kemudian, saat liburan sekolah yang berlangsung Juni-Juli ini kunjungan wisatawan juga sedikit, akibat virus Hepatitis A menyerang Pacitan. Apalagi kasus tersebut sudah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) oleh Bupati Pacitan pada 25 Juni lalu.
"Di semester awal ini, target PAD kita baru tercapai sekitar 30 persen. Dua momen yang mestinya bisa menjadi pundi-pundi pendapatan, namun hilang. Sekarang kita hanya bisa mengandalkan momen libur Natal dan akhir tahun nanti. Itu pun jumlahnya relatif kecil," tutur dia.
Lebih lanjut, Endang menuturkan beberapa destinasi wisata yang mestinya bisa menjadi daya ungkit penghasilan daerah, saat ini justru mengalami penurunan. Seperti halnya Pantai Klayar, Pantai Watukarung, dan pemandian banyu anget Tirto Husodo di Kecamatan Arjosari.
"Hampir semua destinasi wisata yang ada di Pacitan sepi pengunjung," pungkasnya. (yun/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
