Diduga Tak Kenal Medan dan Ngebut, Pemotor Asal Sleman Tewas di Tuban

Diduga Tak Kenal Medan dan Ngebut, Pemotor Asal Sleman Tewas di Tuban Kedua motor saat dievakuasi petugas.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua motor roda dua tipe Yamaha Vixion dan Honda C 70 terjadi di Jalan kawasan hutan Biyangbali, tepatnya di Desa Kaligede, Kecamatan Senori Kabupaten Tuban, Minggu (23/6). Kecelakaan tersebut mengakibatkan satu orang pengendara Vixion meninggal dunia dan satu pengendara lain luka berat.

Informasi yang berhasil dihimpun, motor jenis Vixion bernopol AB 6966 IN dikendarai oleh Moh. Sakim (36) Warga Dusun Soko RT 04 RW. 02 Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Jawa Tengah bertabrakan dengan Honda C 70 nopol S 4986 HW, dikendarai oleh Nova Ramadhon Triatmojo (17) warga Desa/Kecamatan Bancar RT 06 RW 02, Kabupaten Tuban.

Saksi mata, Yudi kepada wartawan mengatakan, kecelakaan bermula ketika kendaraan Yamaha Vixion yang dikendarai Sakim melaju dari arah selatan ke utara. Diduga pengendara melajukan motornya berkecepatan tinggi dan tidak tahu medan jalan saat menyalip mobil, sehingga tabrakan dengan kendaraan dari arah yang berlawanan.

"Saat itu Vixionnya, dari arah kidul (Selatan) oleng babal kemudian terjatuh dan menabrak motor dari arah berlawan, Honda sisi arah lor ke kidul (utara-selatan)," ungkap Yudi.

Sementara akibat benturan keras ini, motor Vixion mengalami kerusakan parah pada tangki bensin. Sedangkan, pengendaranya, Sakim meninggal setelah mendapatkan perawatan di puskesmas. Untuk pengendara Honda C 70 Nova R, mengalami luka terbuka pada sebelah siku kanan dan dilarikan ke puskesmas kemudian dirujuk ke rumah sakit RSUD Dr. Koesma, Tuban.

Terpisah, pihak kepolisan setempat membenarkan laka lantas yang telah terjadi pada Minggu pagi di Desa Kaligede, Kecamatan Senori.

"Ya mas, satu orang MD (meninggal dunia) lainnya, luka luka," ucap Kapolsek Senori, Musa Bachtiar kepada BANGSAONLINE.com.

Petugas laka lantas sudah menerima laporan dan mendatangi TKP untuk mengevakuasi korban serta meminta VER ke puskesmas. "Petugas sudah mengamankan barang bukti guna kepentingan lebih lanjut," tambahnya. (ahm/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO