Kapolres Pacitan: TNI Polri Merupakan Alat Negara Pengawal Demokrasi

PACITAN, BANGSAONLINE.com - TNI-Polri merupakan pengawal demokrasi yang memiliki tugas sama dengan instansi di daerah. Hal ini seperti disampaikan Kapolres Pacitan AKBP Sugandi saat menggelar apel konsolidasi operasi ketupat Semeru 2019 dalam rangka persiapan pengamanan sidang perselisihan hasil pemilu tahun 2019, Kamis (13/6).

"Kita sebagai pengawal demokrasi yang sama dengan instansi lain di pemerintah daerah. Begitu pun TNI yang bertugas mengabdi kepada negara dan bangsa untuk mengawal demokrasi yang aman dan damai," ujar Kapolres Sugandi.

Menurut perwira polisi dengan dua melati di pundak ini, situasi secara umum di Pacitan berjalan aman dan damai. Serta tidak ditemukan adanya gangguan selama pelaksanaan hari raya Idul Fitri dan setelah pelaksanaan arus balik.

"Kami melaksanakan operasi Mantap Praja yang merupakan tahapan selama pelaksanaan kampanye. Dan atas upaya semua elemen masyarakat, TNI-Polri, bisa berjalan dengan lancar dan damai. Kepada semua rekan-rekan harus mengikuti semua perkembangan yang ada di tingkat regional dan nasional, yang mana tahap sekarang sudah masuk kepada tahapan sidang perselisihan hasil pemilu. Untuk itu kita semua harus selalu waspada sehingga bisa memonitor perkembangan yang terjadi di masyarakat," bebernya.

Pada kesempatan yang sama, Dandim 0801 Pacitan Letkol (kav) Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang menyampaikan apresiasi kepada semua unsur baik pemerintah daerah maupun TNI-Polri yang telah bekerja dengan maksimal agar pelaksanaan Idul Fitri berjalan lancar dan aman tidak terjadi kendala dilapangan.

"Kita mempunyai kepentingan yang sama untuk menjaga agar jangan sampai terjadi gesekan-gesekan di tingkat bawah. Sinergitas antara TNI-Polri maupun dengan unsur yang lain harus dijaga dan dibina dengan baik. Kita semua merupakan alat negara yang mempunyai tugas dan tanggung jawab menjaga kedaulatan negara, dan menghilangkan konflik sekecil apapun yang terjadi di masyarakat. Jaga kekompakan jangan mau dipecah belah," pesan letkol Aris. (yun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News