Rais Syuriah PCNU Gresik Dorong Kader PKB Jadi Pemimpin

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Rais Syuriah PCNU Kabupaten Gresik KH. Mahfud Ma'sum meminta kepada kader PKB agar bisa menduduki jabatan strategis, baik di tingkat pemerintah pusat hingga kabupaten.

Hal ini demi membantu kepentingan masyarakat dan memperbaiki tata kelola pemerintah. Begitu juga di Kabupaten Gresik. Kader NU maupun PKB harus bisa duduk di pucuk-pucuk pimpinan strategis di bumi waliyullah ini.

Hal ini disampaikannya saat memberikan tausiyah dalam buka bersama (bukber) yang digelar DPC PKB di Jalan RA Kartini, Kebomas, Ahad (26/5). Ia ingin ada lagi kader terbaik NU dan PKB yang memimpin Kabupaten Gresik pada Pilkada 2020 mendatang, seperti saat kepemimpinan KH Robbach Ma'sum periode 2000-2010.

"Dulu kita memiliki Bupati Kiai Robbach Ma'sum yang menjabat hingga 2 periode. Periode mendatang, kita harus punya," ungkap pria yang juga kakak kandung KH. Robbach Ma'sum ini.

Menurut Kiai Mahfud, bahwa PKB membutuhkan kader yang banyak setelah kemerdekaan RI dicapai. Sebab, kiai-kiai NU tidak ingin masa-masa kelam kembali terulang ketika NU tak memiliki kader di posisi-posisi strategis negeri ini. "Kiai-kiai NU dulu gak mau ngurusi dunia. Tapi hanya ngurusi agama, dan peribadatan. Akhirnya apa, di tempat (jabatan) strategis tak diisi kader NU, baik di TNI, Polri, Presiden, Guberbur, Bupati/Wali Kota dan seterusnya. Makanya sekarang kader NU harus berkiprah," dorongnya.

"Dulu itu kan orang-orang tua sering bilang, wes ngarito ae ketimbang dadi polisi (sudahlah, cari rumput saja daripada jadi polisi atau TNI, red). Hal-hal seperti ini jangan sampai terulang," pintanya.

Pada kesempatan ini, Kiai Mahfud juga mengimbau kepada semua kader NU maupun PKB yang menjadi pemimpin, baik bupati dan lainnya, agar mencari bawahan yang handal. "Tunjuk bawahan sebagai pemimpin jabatan yang ahli di bidangnya. Mengapa? Biar pimpinan tak kerepotan mengendalikan pemerintah dan menjalankan program," pungkasnya.

Sementara H. Moh. Qosim berpesan kepada semua kader PKB yang terpilih menjadi anggota DPRD Gresik periode 2019-2024, agar tak melupakan masyarakat dan partai yang membesarkan namanya. "Perjuangkan aspirasi masyarakat dan visi misi partai," tuturnya. (hud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News