Polda Jatim dan Polresta Sidoarjo Gelar Tes Urine Dadakan di Terminal Bungurasih

Polda Jatim dan Polresta Sidoarjo Gelar Tes Urine Dadakan di Terminal Bungurasih Penumpang, kenek, dan sopir bus di Terminal Purabaya dites urine.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah sopir bus dan penumpang di Terminal Purabaya dites urine mendadak, Senin (20/5). Giat tersebut digelar tim gabungan Ditresnarkoba Polda Jatim dan Satresnarkoba Polresta Sidoarjo dalam rangkaian Operasi Pekat Semeru (OPS) 2019.

Sejak pukul 14.00 WIB, tim gabungan dari unsur kepolisian, TNI dan Dishub sudah berkumpul di jalur pemberangkatan bus antar kota di terminal yang berada di Desa Bungurasih Sidoarjo itu.

Selepas apel, petugas gabungan langsung menyisir ke sejumlah bus yang mangkal di jalur pemberangkatan tersebut. Satu per satu sopir bus yang ada diminta turun dan menuju tenda yang sudah dipersiapkan petugas. Sebagian penumpang yang nampak mencurigakan juga diminta turun untuk menuju ke tenda.

Di dalam tenda itu, Tim Dokes Polresta Sidoarjo dan Polda Jatim tengah bersiap untuk melakukan pemeriksaan. Baik sopir maupun penumpang yang datang diminta untuk menyetorkan sample urine guna dilakukan pengecekan. Hasil sementara, dari 12 penumpang dan sopir yang diperiksa, menunjukan hasil negatif mengandung bahan narkotika.

Dirresnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Sentosa Ginting mengungkapkan, kegiatan tes urine ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap menjelang arus mudik lebaran. “Setiap tahun kita lakukan, sama dengan tahun-tahun sebelumnya,” terangnya.

Ia menambahkan, kegiatan itu dimaksudkan untuk menjamin keselamatan para penumpang saat melakukan perjalanan mudik mengendarai bus. Dikhawatirkan apabila ada sopir bus yang terpengaruh narkotika nekat melakukan perjalanan. "Hal tersebut akan berakibat fatal terhadap keselamatan penumpang. Narkoba ini sangat berbahaya, sudah banyak yang jadi korban,” jelasnya.

Khusus di Terminal Purabaya, giat tes urine kali ini akan digelar dalam dua tahap. Yaitu waktu siang mulai pukul 14.00-15.00 WIB dan waktu malam pukul 19.00-21.00 WIB. Sasaran utamanya adalah sopir bus antar kota. Namun, apabila ada penumpang yang mencurigakan akan tetap dilakukan pemeriksaan. “Jika ada yang positif, akan ditindak lebih lanjut,” pungkasnya. (cat/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO