Polda Jatim Terus Buru Pengunggah Video Kerusuhan di Sampang

Polda Jatim Terus Buru Pengunggah Video Kerusuhan di Sampang Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.

"Walaupun dia sudah menghapus, konten yang disebarkan di 2019 seakan-akan Pemilu di Sampang, tetapi rekam jejaknya tidak bisa hilang," tandas Barung.

"Dan percayalah, dalam waktu dekat akan dilakukan hal-hal penegakkan hukum," tutupnya.

Untuk diketahui, video rusuh di Sampang tersebar melalui media sosial Youtube. Ada dua akun yang memposting dua video dengan judul yang hampir sama.

Video pertama, berjudul 'Madura Rusuh 2. Ribuan warga Sampang kepung kantor KPU Bawaslu Sampang Madura'. Dan yang kedua, berjudul 'Ribuan warga Sampang Madura. Kepung Bawaslu dan KPU sampang Madura'.

Video tersebut telah diunggah pada hari Senin (22/4/2019) kemarin. Diduga, isi video diambil ketika terjadi unjuk rasa menuntut Pilbup Sampang pada Pilkada Serentak tahun lalu diulang.

Unjuk rasa terjadi di depan Kantor Panwaslu setempat pada hari Sabtu (9/6/2018) lalu dan berakhir ricuh. Kericuhan bermula saat massa aksi berupaya menerobos barikade polisi. Aksi saling dorong pun tak bisa dihindari, dan memaksa polisi untuk melepas tembakan gas air mata. (ana/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO