​Fokus di Jawa Timur, Khofifah Tolak Pimpin PPP

​Fokus di Jawa Timur, Khofifah Tolak Pimpin PPP Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. foto: DIDI R/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menunjuk Suharso Monoarfa sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum DPP PPP, pasca penangkapan Romahurmuziy (Romy) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, nama Indar Parawansa dianggap layak untuk menggantikan Romy secara definitif sebagai Ketua Umum PPP. 

Usulan Gubernur Jatim sebagai Ketua Umum PPP melanjutkan masa bakti Romy dilontarkan Ketua DPW PPP Jatim, Musyaffa' Noer.

Menanggapi kabar tersebut, menyampaikan terima kasih. Namun, ia menegaskan akan fokus menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Timur.

“Kepada semua masyarakat Jawa Timur, saya ingin tegaskan bahwa saya akan fokus menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Timur. Mohon doa dan kerja sama semua pihak,” tegasnya, Minggu (17/3).

Mantan Menteri Sosial RI di Kabinet Kerja ini juga menyampaikan keprihatinannya atas kasus yang menimpa Romahurmuziy. Dia berharap kader PPP dapat segera melakukan konsolidasi karena Pemilihan Legislatif 2019 tinggal sebulan lagi.

"Saya memang pernah berproses di PPP. Bahkan besar bersama PPP. Tapi saat ini saya fokus menjalankan amanah sebagai Gubernur Jawa Timur," imbuh yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU itu.

Sebelumnya, DPW PPP Jatim mengusulkan nama Gubernur Jatim Indar Parawansa untuk dijadikan Ketua Umum PPP dalam Munaslub PPP yang akan segera digelar.

“Kami dari PPP Jatim akan mengusulkan nama Gubernur Jatim yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU, Indar Parawansa sebagai Ketua umum PPP dalam Munaslub yang akan digelar dalam waktu dekat ini,” ujar Ketua DPW PPP Jatim Musyaffa' Noer.

Selain , DPW PPP Jatim juga mengusulkan nama salah satu pengurus DPP PPP Suharso Monoarfa. Keduanya adalah kader PPP yang layak untuk memimpin PPP. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO