​Hadiri Ngobrol Budaya, Anggota Komisi VIII DPR RI Apresiasi Seniman Pasuruan

​Hadiri Ngobrol Budaya, Anggota Komisi VIII DPR RI Apresiasi Seniman Pasuruan Evi Zainal Abidin bersama Lukas Ketua Badan Promosi Kepariwisataan dan Ki Bagong Ketua DK3.

"Adapun anggaran yang digunakan murni dari anggaran DK3P," terang Ki Bagong.

Ki Bagong juga berharap kepekaan pemerintah untuk memperhatikan para seniman yang peduli terhadap kebudayaan dan kesenian tersebut. Sebab menurutnya, pemerintah masih abai kepada seni maupun budaya peninggalan zaman lampau. Salah satu contohnya seperti di situs peninggalan Candi Kebo Ireng di wilayah Gempol.

"Ada kepingan batu ukiran bekas bangunan candi tersebut disimpan di salah satu rumah warga kemudian ditutupi terpal. Lah umpamanya ada orang ngambil gimana, wong itu sangat mahal bahkan tidak ternilai harganya," ungkap Bagong saat sambutan.

Menurut Bagong, jika peninggalan seperti itu tidak diakomodir pastinya akan punah. Karena mengiranya orang sekitar itu bukan barang berharga.

"Di situlah pentingnya jika kita punya gedung kesenian, buat kegiatan dan penyimpanan bekas benda-benda bersejarah," pungkasnya.

Terpisah, Kabid Kebudayaan dan Kesenian Dinas Pariwisata dan Budaya Nurul Hidayati meminta diberi masukan terkait letak pembangunan gedung kesenian tersebut. "Di mana yang pas lahan yang bisa dibangunkan gedung itu, kita usulkan nanti," jelas Nurul. (afa/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO