"Saya ingin mengajak kita semua, hari ini kita berdoa. Allah akan menurunkan kebaikan ke bumi, kita ingin membangun cinta kita pada Indonesia. Cinta kita adalah membuat kehidupan yang damai, cara kita mencintai adalah dengan membawa kebaikan, menghindarkan orang-orang dari penebar hoax, maka kita berdoa di sini," terang Khofifah.
Meluber ke Luar Gedung
Kehadiran 25 ribu lebih anggota Muslimat NU membuat kawasan Jalan A Yani Surabaya menghijau.
Bahkan banyak anggota Muslimat NU tidak bisa memasuki gedung lokasi acara, karena penuh sesak. Sebagian dari mereka mengikuti acara di luar gedung melantunkan dan mengikuti doa bersama melalui pengeras suara.
Mereka antusias untuk ikut doa bersama, mendoakan bangsa yang terus menerus diguncang bencana. Khofifah pun meminta maaf kepada anggotanya yang tidak bisa memasuki gedung.
"Saya sedih banyak anggota Muslimat NU yang tidak bisa masuk, padahal mereka berangkat dari jauh untuk berdoa bersama. Mohon dimaafkan ya Bu," ucapnya.
Sebelumya, Sekretaris Muslimat NU Jawa Timur, Mariyam Baharuddin menargetkan acara dihadiri 24.000 orang. Namun di luar perkiraan, anggota Muslimat NU yang hadir lebih dari 25.000 sehingga JX International penuh sesak sampai meluber ke luar gedung.
Ketua Panitia Maulidir Rasul Muslimat NU Musyarrofah mengaku kewalahan melihat melubernya anggota Muslimat yang hadir. “Tapi diakui atau tidak Muslimat ini hebat. Mereka tulus ikhlas. Mereka datang dengan mambawa alas dan konsumsi sendiri,” kata Musyarofah kepada BANGSAONLINE.com.
Pantauan BANGSAONLINE.com, kehadiran Muslimat dari seluruh penjuru Jawa Timur itu bukan saja JX International tak muat tapi juga membuat jalan A Yani macet. Untung para petugas kepolisian sigap sehingga bisa teratasi dengan lancar.
Sebelum acara dimulai, Dr KH Asep Saifuddin Chalim memimpin istighotsah . Pada akhir acara Kiai Asep juga memimpin doa.Acara ini semarak karena juga dilengkapi dengan tarian sufi dari Pesantren Sabilul Muttaqien (PSM)Takeran Magetan yang diasuh KH Miratul Mukminin (Gus Amik). (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News