Indonesia Diprediksi Ranking 5, Khofifah: Muslimat NU Berpolitik Ahlussunnah wal Jamaah

Indonesia Diprediksi Ranking 5, Khofifah: Muslimat NU Berpolitik Ahlussunnah wal Jamaah Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan orasi pada acara Maulidur Rasul Muslimat NU Jawa Timur di JX International Jalan A Yani Surabaya, Ahad (30/12/2018). Sebanyak 25 ribu anggota Muslimat NU memenuhi aula Jatim Expo. foto: bangsaonline.com

"Saya ingin mengajak kita semua, hari ini kita berdoa. Allah akan menurunkan kebaikan ke bumi, kita ingin membangun cinta kita pada Indonesia. Cinta kita adalah membuat kehidupan yang damai, cara kita mencintai adalah dengan membawa kebaikan, menghindarkan orang-orang dari penebar hoax, maka kita berdoa di sini," terang .

Meluber ke Luar Gedung

Kehadiran 25 ribu lebih anggota NU membuat kawasan Jalan A Yani Surabaya menghijau.

Bahkan banyak anggota NU tidak bisa memasuki gedung lokasi acara, karena penuh sesak. Sebagian dari mereka mengikuti acara di luar gedung melantunkan dan mengikuti doa bersama melalui pengeras suara.

Mereka antusias untuk ikut doa bersama, mendoakan bangsa yang terus menerus diguncang bencana. pun meminta maaf kepada anggotanya yang tidak bisa memasuki gedung.

"Saya sedih banyak anggota NU yang tidak bisa masuk, padahal mereka berangkat dari jauh untuk berdoa bersama. Mohon dimaafkan ya Bu," ucapnya.

Sebelumya, Sekretaris NU Jawa Timur, Mariyam Baharuddin menargetkan acara dihadiri 24.000 orang. Namun di luar perkiraan, anggota NU yang hadir lebih dari 25.000 sehingga JX International penuh sesak sampai meluber ke luar gedung.

Ketua Panitia Maulidir Rasul NU Musyarrofah mengaku kewalahan melihat melubernya anggota yang hadir. “Tapi diakui atau tidak ini hebat. Mereka tulus ikhlas. Mereka datang dengan mambawa alas dan konsumsi sendiri,” kata Musyarofah kepada BANGSAONLINE.com.

Pantauan BANGSAONLINE.com, kehadiran dari seluruh penjuru Jawa Timur itu bukan saja JX International tak muat tapi juga membuat jalan A Yani macet. Untung para petugas kepolisian sigap sehingga bisa teratasi dengan lancar. 

Sebelum acara dimulai, Dr KH Asep Saifuddin Chalim memimpin istighotsah . Pada akhir acara Kiai Asep juga memimpin doa.Acara ini semarak karena juga dilengkapi dengan tarian sufi dari Pesantren Sabilul Muttaqien (PSM)Takeran Magetan yang diasuh KH Miratul Mukminin (Gus Amik). (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO