Hadiri Haul ke-643, Wabup: Syekh Jumadil Kubro Islamkan Telatah Majapahit

Hadiri Haul ke-643, Wabup: Syekh Jumadil Kubro Islamkan Telatah Majapahit Wabup Pungkasiadi dalam Pengajian Haul Syech Jumadil Kubro ke-643 Tahun 2018. Foto: YUDI EP/BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Teladan Syech Jumadil Kubro dalam menyebarkan Islam di Pulau Jawa, banyak dituturkan kembali dalam berbagai hikayat seperti babat, serat dan penuturan masyarakat. 

Pada pengajian Haul Syech Jumadil Kubro ke-643 Tahun 2018 yang diperingati pada Jumat (28/9) malam lalu di pelataran Makam Troloyo Trowulan, Wakil Bupati Pungkasiadi mengajak semua untuk meneladani kisah tokoh besar yang luar biasa ini.

"Kisah Syech Jumadil Kubro sebagai Punjer Wali Songo, kita ketahui dari berbagai hikayat seperti babat, serat dan penuturan masyarakat. Teladannya patut kita contoh, khsususnya dalam mengislamkan telatah ,” kata Wabup.

Syech Jumadil Kubro yang menurut literatur masih dalam satu garis generasi ke-enam Nabi Muhammad SAW, mengembara ke tanah Jawa bersama para santrinya dan singgah di Trowulan untuk kemudian melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi demi menghindari kemurkaan raja-raja Jawa yang belum mengenal apa itu Islam saat itu.

Selanjutnya komunitas muslim di kota-kota pelabuhan , menjadi penanda pesatnya perkembangan Islam pada zamannya. Laju kemajuan iptek yang cepat di bidang agama Islam kemudian melahirkan kaum santri kritis, progresif dan transformatif. Mereka juga melakukan lompatan budaya dan intelektual yang sangat maju. 

Demi mengenang jasa para penyebar Islam di bumi , Pemerintah Kabupaten pada tahun 2016 telah membuat buku Punjer Walisongo yang sudah dikaji dan dirumuskan dalam seminar lokakarya. Haul Syech Jumadil Kubro yang diperingati tiap tahun, diharapkan dapat melestarikan budaya, syia'ar Islam dan mendongkrak potensi wisata religi.

Lihat juga video 'H Muhammad Faiz Abdul Rozzaq, Penulis Kaligrafi Kiswah Ka'bah Asal Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO