​Ditawari Khofifah Bantuan Dana Pesantren, Kiai Asep Langsung Menolak

​Ditawari Khofifah Bantuan Dana Pesantren, Kiai Asep Langsung Menolak Khofifah Indar Parawansa didampingi Nyai Mahfudhoh Abdul Wahab Hasbullah di kediaman Dr KH Asep Saifuddin Chalim di PP Amanatul Ummah Surabaya. Foto: MMA/bangsaonline.com

Kiai Asep mengaku bahwa dalam membantu memenangkan Khofifah ikhlas dan tak punya keinginan dibantu oleh Khofifah. "Kalau membantu orang saya tak berharap dibantu. Terlalu kecil kalau saya berharap dibantu oleh orang yang saya bantu. Karena bantuan Allah kepada saya pasti berlipat-lipat dan jauh lebih besar," katanya. 

Apalagi, menurut Kiai Asep, pesantren yang diasuhnya lebih dari cukup kalau soal dana. Karena itu Kiai Asep dan istrinya, Nyai Alif Fadlilah, menolak bantuan dari pemerintah untuk pesantrennya. “Begitu ada orang (pemerintah) mau bantu pesantren saya, istri saya langsung maju: jangan diterima. Istri saya malah nanya, apakah kurang bantuan dari saya. Istri saya memang punya banyak uang,” kata Kiai Asep menceritakan sikap istrinya yang disambut decak kagum warga NU.

Kiai Asep yang tiap bulannya mengaku punya penghasilan Rp 6 miliar itu memang tak serakah soal harta. Tiap hari ia selalu menyedekahkan hartanya untuk kepentingan umat. “Hidup adalah idealisme dan idealisme itu harus diperjuangkan,” katanya berulang-ulang.

Karena itu ia kini punya obsesi besar untuk menghapus korupsi terutama di kalangan DPR dan DPRD. “Saya berangkatkan 40 calon anggota DPR dan DPRD. Saya bantu biaya agar tak korupsi,” katanya.

Dari sekian caleg yang ia rekom adalah Muhammad Habibur Rochman, putranya sendiri. Gus Habib – panggilan Habibur Rochman – adalah anak nomor 4 dari 9 bersaudara. Gus Habib nyaleg lewat Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dalam Daftar Caleg Sementara (DCS) yang disiarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gus Habib tercatat nomor 1 caleg DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) 1 Surabaya dan Sidoarjo.

Selain Gus Habib, Kiai Asep juga merekom EM Mas’ud Adnan, Direktur HARIAN BANGSA dan BANGSONLINE.com. Dalam DCT nama EM Mas’ud Adnan tercatat sebagai calon anggota DPRD Provinsi Jawa Timur no 2 dari Dapil Surabaya. Juga Ali Azhar, caleg DPRD Jawa Timur nomor 2 dari Dapil 2 Sidoarjo. (tim)

Sumber: Tim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO