Bupati Sambari Lantik Hakam Jadi Staf Ahli, Darmawan Sekwan DPRD

Bupati Sambari Lantik Hakam Jadi Staf Ahli, Darmawan Sekwan DPRD Bupati Gresik Sambari Halim Radianto saat mengambil sumpah. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto kembali menggulirkan mutasi pejabat, Jumat (8/6), bertempat di ruang Putri Cempo kantor Pemkab setempat.

Ada sebanyak 14 pejabat yang dikukuhkan. Mereka adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Hermanto TH Sianturi yang kini menjadi Kepala Badan Perencanaan dan Penelitihan Daerah (Bappelitda). Sekretaris Dewan (Sekwan) M. Najikh menjadi Kepala DLH. Asisten III Darmawan jadi Sekwan.

Kemudian, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Tursilowanto Harijogi dilantik menjadi Asisten III. Kepala Dinas Pertanahan (DP) Tarso Sagito dilantik menjadi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kepala Pelaksana BPBD Abu Hasan dimutasi menjadi Kepala Dinas Satpol PP.

Sementara Kepala Dinas Pol PP Achmad Nuruddin dilantik menjadi Kepala Dinas Pertanahan. Camat Manyar Abdul Hakam dikukuhkan menjadi Staf Ahli Bupati Bidang II. Camat Wringinanom Suyono dilantik menjadi Camat Manyar.

Selanjutnya, Camat Cerme Suwartono dimutasi menjadi Camat Wringinanom. Camat Dukun Arifin dimutasi menjadi Camat Cerme. Camat Tambak Fatahadi dilantik menjadi Camat Dukun. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Sukardi dimutasi menjadi Kabag Umum. Kepala Bidang Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Darmanto digeser menjadi Sekretaris BKD.

Usai dikukuhkan, para pejabat yang diwakili Abdul Hakam membacakan pakta integritas. Pakta integritas itu di antaranya berisi tentang kesediaan melaksanakan tugas dengan baik, berpegang teguh terhadap aturan perundangan, berperan proaktif dalam pencegahan korupsi dan nepotisme, transparansi dalam menjalankan tugas sejauh tak bertentangan dengan perundangan, serta lainnya.

Sementara Bupati Sambari Halim Radianto optimis pejabat-pejabat yang dilantik ini akan mampu menjalankan tugas dengan baik. "Mutasi adalah penataan. Penataan ini sulit banget," katanya.

Sementara Wabup Moh. Qosim mengingatkan agar pejabat yang dipindah posisi tidak berkecil hati. "Tidak ada istilah jabatan basah dan kering, semua sama. Karena rezeki itu Allah SWT yang mengatur," katanya. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO