​Bupati Sambari Kembali Gulirkan Mutasi Puluhan Pejabat

​Bupati Sambari Kembali Gulirkan Mutasi Puluhan Pejabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Gresik, M. Nadlif.

GRESIK,BANGSAONLINE.COM - Bupati Sambari Halim Radianto kembali menggulirkan mutasi pejabat di lingkup , Jumat (8/6) besok. Kali ini, ada puluhan pejabat yang terkena gerbong mutasi, yakni eselon III dan II.

Kamis (7/5), undangan mutasi pejabat sudah menyebar di sejumlah pejabat, baik yang diundang untuk mutasi maupun untuk menghadiri. "Ya, besok (Jumat, red) ada mutasi. Undangan sudah menyebar," ujar salah satu pejabat kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (7/6).

Menurut pejabat tersebut, yang dimutasi tak banyak. "Namun eselon II banyak yang kena mutasi," paparnya.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) M. Nadlif kepada BANGSAONLINE.com membenarkan adanya mutasi yang bakal digelar Jumat (8/6) besok. "Pejabat yang terkena mutasi puluhan orang, ya sekitar 50-an," ujar Nadlif.

Menurut dia, mutasi kali ini juga untuk mengisi jabatan yang selama ini kosong, baik eselon III maupun II. Termasuk, staf ahli bupati bidang II yang belum ditunjuk Bupati Sambari pasca digelar lelang jabatan beberapa waktu lalu.

Namun, Nadlif enggan menyebutkan jabatan kosong apa saja yang akan diisi, termasuk siapa pejabat yang terkena rolling. "Staf ahli bupati bidang II juga diisi. Pak Bupati yang tahu siapa dari tiga pejabat yang lolos tiga besar hasil lelang yang akan ditunjuk," terangnya.

Sekadar informasi, ada tiga pejabat yang lolos dalam lelang jabatan staf ahli bupati bidang II, yakni Camat Manyar Abdul Hakam, Kepala Kantor Kesbangpol Choirul Anam, dan Camat Driyirejo Satrio Utomo.

Sementara untuk pengisian jabatan kepala Dispendukcapil yang kosong setelah ditinggal Sumarno pension, Nadlif mengatakan belum dilakukan dalam mutasi kali ini. "Kalau kepala Dispendukcapil diisi ya harus ada izin Mendagri. Karena jabatan Dispendukcapil ada aturan khusus," pungkasnya. (hud/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO