Ilustrasi
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Beberapa pekan menjelang hari raya Idul Fitri 1439 H, transaksi keuangan di sejumlah perbankan yang ada di Pacitan mulai menunjukkan kenaikan cukup signifikan. Khususnya transaksi tunai di anjungan tunai mandiri (ATM).
Tiap hari hampir miliaran rupiah lebih dana segar yang harus disiapkan sejumlah perbankan guna mencukupi kebutuhan nasabahnya.
BACA JUGA:
- Soal Pemberian Keringanan Kredit, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan Serahkan ke Perbankan
- Harga Gula Pasir Kemasan Tembus Rp 22 Ribu per Kilogram
- Bupati Pacitan Perintahkan Sekda Konsultasi ke Pemprov Soal Kebijakan Ekonomi di Tengah Wabah Covid
- Akibat Wabah Corona, Satu Hotel di Pacitan ini Pilih Tutup Sampai 5 April
Menurut Sri Hartati, salah seorang pejabat di sebuah bank plat merah di Pacitan, sejak pekan kemarin animo penarikan tabungan baik yang melalui teller maupun ATM menunjukkan kenaikan. "Karena itu, perbankan juga harus menyiapkan sejak awal. Utamanya dana segar agar para nasabah tetap tercukupi kebutuhannya," ujarnya, Rabu (30/5).
Pada kondisi normal, lanjut dia, petugas ATM rata-rata dua hari sekali baru melakukan pengisian. Namun sekarang ini hampir setiap hari harus mengisi ATM.
"Untuk ATM dengan pecahan seratusan ribu maksimal berisikan Rp 400 juta dan pecahan lima puluhan ribu sebesar Rp 200 juta. Semua ATM itu jangan sampai kosong, terutama yang berada di kawasan kota," tegas Sri Hartati.
Kenaikan transaksi penarikan dana melalui ATM diprediksi akan terus berlangsung sampai lebaran nanti. "Pekan depan jelas akan ada puncak kenaikan penarikan tunai di ATM. Sebab mulai Senin pekan depan THR para ASN sudah cair," ungkapnya. (yun/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
