Kepala Bulog Banyuwangi David Susanto.
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Untuk persiapan menjelang puasa dan lebaran, Bulog Banyuwangi mulai satu bulan yang lalu sudah melaksanakan operasi pasar di semua pasar se-Kabupaten Banyuwangi.
Dalam persiapan Ramadhan ini, bulog memiliki stok beras sebanyak 31.000 ton, minyak 3.000 liter, tepung 5 ton dan gula 5.000 ton dengan verifikasi 4.000 ton di pabrik gula Glenmore dan 1.000 ton di gudang Bulog Wonosobo, Kecamatan Srono.
BACA JUGA:
Kepala Bulog Banyuwangi David Susanto saat dikonfirmasi di kantornya menjelaskan, jumlah stok tersebut dipastikan mampu menopang kebutuhan hingga lebaran nanti.
"Kebutuhan stok lebaran bulog lebih dari cukup. Itu belum tambahan stok dari swasta terutamanya stok penggilingan masih cukup. Artinya gabah tersedia di penggilingan," jelasnya.
Selain beras, David mengatakan, stok seperti tepung, minyak dan gula juga dalam kondisi stabil.
"Dalam pantauan tim dari bulog, harga beras medium di pasaran Rp 9.450 per kg, sedang premium Rp 11.500 per kg. Sedang harga gula kemasan biasa Rp 9.500 per kg dan minyak eksklusif Rp 12.000 per kg," jelasnya kepada BANGSAONLINE.com.
Saat ditanya tentang penimbunan beras, David mengklaim tidak mungkin ada. "Soalnya operasi pasar selalu dilaksanakan sepanjang tahun. Kalau memang pasar membutuhkan dikarenakan beras di pasar harganya melambung tinggi. Bulog siap untuk menggelontorkan beras di pasar agar harga di pasar menjadi stabil. Dalam ramadan kali ini, kami masih aktif mengadakan operasi pasar dan menyuplai beras ke pasar-pasar se-Kabupaten Banyuwangi," ungkapnya.
"Selain itu, Bulog juga ikut berpartisipasi mengikuti pasar murah dan mengadakan paket-paket untuk lembaga seperti kantor atau masjid yang nantinya berasnya akan diperuntukan zakat," pungkasnya. (gda/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
