​IPNU dan IPPNU Gelar Silatnas ke-6 PKPT se-Nusantara

​IPNU dan IPPNU Gelar Silatnas ke-6 PKPT se-Nusantara Silatnas PKPT IPNU/IPPNU ke-6 digelar di Kota Malang. Foto: IPNU/IPPNU for BO

"IPNU dan IPPNU harus mengedepankan motivasi organisasinya pada sandaran dua hal yaitu wawasan nusantara dan wawasan kebangsaan. Kedua dimensi sudut pandang itu [nusantara dan kebangsaan] menjadi urgen dipahami di era kekinian agar IPNU dan IPPNU tetap bisa berkiprah tanpa kehilanngan jatidirinya sebagai seorang muslim dan orang Indonesia yang cinta damai," kata Fattah yang juga Ketua Jurusan Psikologi Universitas Negeri itu.

Wawasan Nusantara dan kebangsaan, kata Fattah, mesti diperkuat sehingga berdampak besar pada persatuan dan kesatuan bangsa.

Fattah melanjutkan wujud itu akan mengejawantahkan pada enam dimensi yaitu penghargaan atas harkat dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, tekad bersama dalam berbangsa yang bebas, merdeka dan bersatu.

Pada sisi lain, hal itu juga berdimensi cinta tanah air dan bangsa, berdemokrasi yang berkedaulatan rakyat, kesetiakawanan sosial serta bertujuan untuk masyarakat yang adil dan makmur.

Fattah menegaskan pada kontek itu dibutuhkan wadah komunikasi bagi kader NU dalam menghadapi problem kebangsaan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Forum Santri Nasional (Forsana), KH Thoriq Darwis Bin Ziyad menyatakan dirinya dan lembaganya sangat mengapresi eksistensi kesejarahan dan kiprah IPNU dan IPPNU.

"Sesungguhnya Forsana adalah sebuah keniscayaan sebagai wadah komunikasi dan informasi bagi kader-kader NU dan pemuda yang taat akan NKRI," kata Gus Thoriq yang juga alumnus IPNU dan saat ini sebagai pengasuh Pondok Pesantren Babussalam Gondanglegi Kabupaten . (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warung Bebek Goreng H. Slamet di Kota Malang Terbakar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO