​Tangan Nyaris Putus, Warga Banyuwangi Dibegal di Kedunggaleng Probolinggo

​Tangan Nyaris Putus, Warga Banyuwangi Dibegal di Kedunggaleng Probolinggo

KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Kawanan begal kembali beraksi. Kali ini menimpa Septyan Beni Prasetyo (26) warga Sumberwadung, Banyuwangi. Tangan pria ini nyaris putus usai ditebas parang oleh pelaku begal, saat tengah melintas di Jalan Ir. Sutami, Desa Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Minggu (22/4) sore.

Akibat aksi brutal dari begal itu, korban harus mendapat perawatan di RSUD Moch. Saleh, setelah sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Wonoasih. Luka yang diderita korban terletak pada tangan kanan dan kiri. Tak hanya luka fisik, ia pun terpaksa mengikhlaskan motornya yang raib dibawa pelaku.

Informasi yang dihimpun menyebutkan kejadian bermula saat korban dalam perjalanan pulang ke Banyuwangi, sekitar pukul 16.40 WIB. Ia melintasi sebuah jembatan Desa Kedunggaleng, namun korban tiba-tiba dicegat pelaku begal sembari mengambil kunci motornya.

Korban pun sempat melawan, namun tiba-tiba salah satu pelaku menebas tangan korban dengan sebilah parang. Setelah itu, motor matic dirampas pelaku dengan mudah. Sementara korban mengerang kesakitan. Pelaku begal, diketahui berjumlah 4 orang, yang menggunakan 2 motor.

Amir Mahmud (45) warga sekitar memberikan kesaksian jika korban saat dijembatan sempat diberhentikan oleh para pelaku lalu dibacok tangannya. 

“Di daerah itu memang rawan begal. Apalagi menjelang Bulan Ramadhan, saya minta polisi sering adakan patroli,” ujar Amir Mahmud.

Polsek Wonoasih, melalui Kanit Reskrim Ipda Mugi mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus yang menimpa Septyan. Petugas mengaku masih mengumpulkan bukti dan memintai keterangan para saksi.

“Atas kejadian ini kami langsung mendatangi lokasi dan menindaklanjuti atas kejadian yang dialami korban termasuk meminta keterangan saksi dan korban,” paparnya. (ndi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO