H-2 Jelang UNBK, SMPN 5 Manfaatkan Komputer Bantuan Pemkot Mojokerto sebagai Cadangan

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Puluhan unit komputer bantuan dari Dinas Pendidikan Kota Mojokerto sampai dengan hari kedua jelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2018, Jumat (20/4), tampaknya belum akan digunakan.

Guna melakukan persiapan UNBK yang dilaksanakan pada hari Senin mendatang, pihak sekolah lebih memilih menggunakan unit komputer milik sendiri dan swadaya dari pihak wali murid.

Seperti yang dilakukan dewan guru di SMP Negeri 5 Kota Mojokerto. Pada H-2 pelaksanaan UNBK atau Computer Based Test (CBT) ini, dewan guru mengecek kesiapan unit komputer yang akan digunakan peserta UNBK.

Kepala Sekolah SMPN 5 Muhammad Sholeh ketika ditemui menyampaikan, sejauh ini laboratorium sekolah sudah pihaknya persiapkan. "Ada 20 komputer bantuan dari pemerintah pusat yang akan digunakan peserta UNBK dari SMP Negeri 5 Kota Mojokerto Senin besok," katanya.

Menurutnya, pihak SMPN 5 Kota Mojokerto menyediakan sebanyak 101 unit komputer dan komputer portable yang nantinya akan dipakai peserta UNBK.

Dijelaskan, 101 unit komputer tersebut terdiri dari 20 unit komputer bantuan dari pemerintah pusat, 41 komputer milik SMP Negeri 5 Kota Mojokerto, serta sisanya komputer portable yang dipinjam dari walimurid.

"Karena tahun 2017 kami sudah melaksanakan UNBK, makanya kami sudah ada persiapan. Milik sekolah dan pinjaman dari wali murid saja sudah cukup. Makanya 20 unit komputer bantuan dari Pemkot Mojokerto kami buat cadangan," tegasnya.

Hingga saat ini, pihak SMPN 5 Kota Mojokerto terus melakukan pengecekan terhadap komputer-komputer yang akan digunakan untuk UNBK.

Seperti diinformasikan, sebanyak 229 siswa kelas 12 di SMP Negeri 5 Kota Mojokerto akan mengikuti UNBK 2018 yang berlangsung sejak Senin pekan. Selama pelaksanaan UNBK, setiap satu hari akan dibagi menjadi tiga sesi UNBK. (sof/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News