​Anggaran Mamin untuk Tamu Pemkot Malang Capai Rp 1,22 Miliar

​Anggaran Mamin untuk Tamu Pemkot Malang Capai Rp 1,22 Miliar Salah satu contoh mamin yang dibiayai insidentil dari APBD Kota Malang adalah pengamanan dari TNI/Polri sewaktu Presiden Joko Widodo berkunjung ke SMA Taruna Nusantara Telogowaru. foto: Istimewa

MALANG, BANGSAONLINE.com - Bagian Umum Setda Kota Malang telah menganggarkan biaya sebesar Rp 1,22 miliar untuk pagu biaya makanan dan minuman (mamin) untuk menjamu tamu di tahun 2018.

"Saat ini (pengadaan mamin) sudah masuk proses pelelangan di unit layanan pengadaan (ULP) diikuti oleh 10 kompetitor. Dana sebesar Rp 1 miliar lebih itu diambilkan dari dana APBD 2018," demikian disampaikan Suwarjana, Kabag Umum Setda Kota Malang, Kamis (19/4).

Anggaran Rp 1,2 miliar tersebut, menurut Suwarjana, untuk mem-backup kegiatan insidentil. Semisal untuk konsumsi pengamanan, jika ada kunjungan presiden atau wapres. 

"Contoh insidental lainnya yang perlu mendapatkan perhatian seperti rencana kedatangan presiden saat akan mengunjungi bank sampah. Ternyata urung datang, namun rapat sebanyak dua kali tetap digelar dengan Kementerian Lingkungan Hidup. Dan itu diambilkan dari dana mamin insidentil," imbuhnya.

"Jika minim kegiatan insidentil atau terlalu sedikit tamu yang berkunjung, dengan sendirinya anggaran akan tersisa. Kami mengeluarkan biaya mamin senantiasa ada surat kegiatan serta surat resmi, karena kami akan mempertanggungjawabkannya anggaran ini," katanya.

Menurutnya, anggaran sebesar itu tidak bisa diploting hitungan per hari untuk sekian nominal. Pasalnya, kunjungan presiden dan wapres maupun pejabat penting lainnya ke Malang, tidak bisa diprediksikan. "Sehingga kegiatannya dinamai insidentil," pungkasnya. (iwa/thu/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO