Mobil Samsat Keliling saat melayani warga Desa Oro-oro Ombo Kulon untuk membayar pajak roda dua maupun roda empat. Foto: ANDY F/BANGSAONLINE
Alasan terkuat menurutnya, yakni mereka tidak memiliki waktu untuk membayar pajak, karena menjalankan rutinitas pekerjaanya. Dari situlah, muncul ide atau gagasan untuk memberikan kemudahan bagi warga yang tidak sempat membayar wajib pajak.
“Jadi, harus ada 20 wajib pajak terlebih dahulu. Mereka mengirimkan WA ke kami, nanti. Selanjutnya akan kami tindaklanjuti. Nanti ada satu mobil samsat blusukan yang siap datang ke desa-desa untuk melayani masyarakat yang ingin membayarkan pajak kendaraannya masing-masing,” tambahnya.
Yudhi menerangkan, mendatangkan mobil samsat blusukan ini tidak mengeluarkan biaya sedikit pun, semuanya gratis. Mobil ini siap melayani kapan pun dan dimana pun masyarakat yang akan membayarkan pajaknya.
“Tinggal kirimkan saja mintanya di mana dan kapan. Selanjutnya, Kami siap melayani. Sejauh ini, respon masyarakat sangat positif. Mereka tidak kesulitan membayarkan pajak ke Pasuruan. Cukup di rumah saja, bisa membayar pajak,” terangnya.
Ia mengungkapkan bahwa mobil samsat blusukan ini bisa menjangkau semua desa dan semua kecamatan yang ada di Kabupaten Pasuruan. Tidak ada pertimbangan jarak dan lokasi, semua akan dilayani sepenuhnya.
“Ke depan, kami akan menambah dua atau tiga mobil pelayanan Samsat blusukan. Atau bahkan lebih tergantung kebutuhan saja. Program ini khusus untuk membayarkan pajak tahunan. Tapi kalau lima tahunan tetap harus datang ke kantor Samsat,” pungkasnya. (psr4/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
