Besok Malam, ​Khofifah dan Gus Ipul Adu Debat Soal Kesra

Besok Malam, ​Khofifah dan Gus Ipul Adu Debat Soal Kesra Komisioner KPU Jatim menggelar jumpa pers terkait debat kandidat pilgub yang akan digelar di Dyandra Convention Hall, Selasa (10/4) malam. Foto: DIDI R/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf akan berdebat soal kesejahtetaan rakyat atau kesra. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menyatakan bahwa tema Debat Pilgub Jawa Timur 2018 pertama pada Selasa (10/4) malam, mengambil tema tentang kesra.

Anggota , Gogot Cahyo Baskoro ditemui usai acara media gethering menjelang debat pilgub Jatim I di , mengatakan untuk tema Debat I kesejahteraan rakyat di Jatim tersebut terdiri dari sub judul diantaranya kebijakan dibidang pendidikan, bidang kesehatan, Ketenagakerjaan, Keagamaan, sosial dan Budaya, kebijakan sosial kemasyarakatan serta konflik sosial. Dan ideologi, Hak Asasi Manusia (Ham), sérta perempuan.

"Kami berharap dengan tema yang kita usung akan makin membuat masyarakat pemilih makin mengenal sosok pasangan calon serta bisa menentukan pilihannya 27 Juni 2018 nanti," tutur Gogot, Senin (9/4).

Pihaknya juga menyampaikan, debat pertama pilgub Jatim ini nanti dibagi enam segmen di antarannya segmen penyampaian visi dan misi dua cagub - cawagub tersebut, kemudian segmen pertanyaan dari tim panelis yang sudah ditunjuk oleh KPU yang nanti dibacakan oleh presenter dan dijawab oleh Cagub - Cawagub, segmen tanya jawab dari pasangan Cagub nomor urut satu ke nomor urut dua begitu sebaliknya nomor urut dua ke satu.

Untuk segment terakhir ditutup dengan statement dari dua cagub - Cawagub Jatim. "Semua dua Pasangan Cagub - Cawagub sudah sepakat dan setuju dengan segmen tersebut. Serta pihaknya yakin bahwa dua cagub - cawagub mampu menjawab dan tidak bakal kehabisan ide tersebut," ujarnya.

Sementara itu ketua Eko Sasmito mengatakan debat pertama ini merupakan rangkaian dari tahapan pemilihan gubernur Jatim 2018. KPU menyediakan waktu 90 menit untuk kedua pasangan calon yang berkompetisi di mengemukakan gagasan masing-masing. Gagasan yang dimaksud tentunya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jatim saat salah satu Paslon terpilih kelak.

"Oleh karena itu, ia mengimbau kedua Paslon mempersiapkan diri agar pada proses pelaksanaan debat publik, sehingga nanti bisa mengeksplor kemampuan masing-masing," ujarnya.

Ia menambahkan, materi debat publik pertama tersebut disusun oleh empat panelis yang terdiri dari tiga akademisi dan satu praktisi. Mereka adalah Nunuk Nuswardani (Akademisi Universitas Trunojoyo Madura), Abdul Chalik (Akademisi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya), Fauzan (Akademisi Universitas Muhammadiyah Malang), dan Lutfi Kurniawan (Aktifis).

"Debat publik pertama tersebut juga nantinya dimoderasi oleh dua orang moderator, yakni Alfito Deanova Ginting dari CNN dan Anisha Danuki dari I News," ujar Eko yang juga mantan ketua KPU Surabaya ini. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO