​Randu Tatah, dari Wahana Studi Lingkungan Jadi Destinasi Menguntungkan

​Randu Tatah, dari Wahana Studi Lingkungan Jadi Destinasi Menguntungkan Indah dan eksotik. foto: Retno A W/ BANGSAONLINE

“Sisa gaji anggota mangrove center, di gunakan untuk mengelola dan menambahkan fasilitas seperti kapal dan peminjaman pelampung untuk anak-anak yang mandi di pantai.Buah mangrove dibuat makanan oleh warga sekitar yang diberi nama Duta Harapan Kelompok Perempuan, seperti nasi dari mangrove, cendol, atau kopi mangrove,” ungkap Aziz.

Untuk pengunjung yang datang ke Pantai Duta, kebanyakan dari mereka biasanya murid-murid dan datang dengan berkelompok. Terhitung biasanyaada 10 mobil dan sekitar 5 sekolah datang setiap hari. Namun pengunjung akan membludak jika mendekati hari libur, terhitung hingga liburan yang datang, dari murid-murid maupun orang-orang yang datang hanya untuk bermain dengan keluarga.

“Kami menghitungnya tidak perkepala, tapi permobil. Masuk per mobil Rp 20 ribu, dan kalau motor biasanya Rp 10 ribu,” ucapnya.

Pantai duta sendiri kini sudah lengkap dengan fasilitas. Terhitung 38 warung yang sudah berdiri di Pantai Duta sendiri, dan untuk mengurus hutan, Aziz merekrut pekerja hingga 23 orang. Di pantai Duta juga memberikan fasilitasperpustakaan dan aula. Ada pendopo untuk beristirahat, dan Aziz menjelaskan jika pembangunan tersebut di berikan dan di bangun oleh perusahaan YTL PLTU, Paiton.

Sebagai ketua kelompok Mangrove center, Aziz ingin jika hutan mangrove mampu menjadi rumah bagi satwa-satwa yang dilindungi, termasuk rumah bagi oenyu dan satwa-satwa yang sudah langka. Ia juga berharao jika Pantai Duta bisa menjadi icon dari profensi Jawa Timur.

“Ada 54 jenis mangrove yang ada di Indonesia, dan di sini sudah tertanam sekitar 20 jenis pohon mangrove. Perusahaan juga sudah menyediakan fasilitas jembatan sepanjang 306 meter dan akan di perpanjang lagi untukmengelilingi hutan mangrove.Dan hutan ini juga sudah menjadi rumah untuk 6 burung langkadi lindungi. Saya berharap, Pantai Duta bisa menjadi icon untuk Jawa Timur, dan mangrove center lebih berkembang untuk kedepannya,” ungkapnya. (*)

Sumber: *Retno A W

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO