​Sekdaprov Jatim Minta Masyarakat Ikut Awasi Pengelolaan Hutan

​Sekdaprov Jatim Minta Masyarakat Ikut Awasi Pengelolaan Hutan Sekdaprov Jatim H Akhmad Sukardi memberikan sambutan pada Upacara Peringatan Hari Bakti Rimbawan ke 35 dan Hari Hutan Internasional Tahun 2018 di Lapangan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur.

Sebagai pedoman, lanjutnya, bench mark untuk pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan tahun 2018-2019 adalah atasi kemiskinan, kesempatan kerja, ekspor dan investasi. Untuk merealisasikan bench mark tersebut, perlu dilakukan enam langkah strategis, diantaranya alokasi sumberdaya hutan untuk pemerataan ekonomi, pengendalian deforestasi dan degradasi hutan, serta konservasi dan pemeliharaan bio-diversity dan biosfer.

Ditambahkannya, program perhutanan sosial memungkinkan masyarakat untuk mengolah kawasan hutan negara secara legal, tanpa merusak hutan dengan mengembangkan ekowisata dan agroforestry. Sebagai upaya mengurangi konflik, ketimpangan lahan, pengangguran dan kemiskinan masyarakat di sekitar hutan, masyarakat diberikan hak atau izin memanfaatkan hutan negara untuk kemakmuran rakyat. Hutan negara tersebut dalam bentuk hutan desa, hutan kemasyarakatan, hutan tanaman rakyat, kemitraan kehutanan dan hutan adat.

“Realisasi perhutanan sosial di Indonesia saat ini telah mencapai areal seluas 1,4 juta hektar dan ditargetkan sampai tahun 2019 akan terealisasi 4,5 juta hektar,” katanya.

(Sekda Prov Jatim H Akhmad Sukardi menyerahkan Sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Hak Hutan saat Upacara Peringatan Hari Bakti Rimbawan ke 35 dan Hari Hutan Internasional Tahun 2018 di Lapangan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur)

Dalam upacara ini dilakukan serangkaian kegiatan, seperti penyerahan Satya Lencana Karya Satya ASN Kementerian LHK, demo bongkar pasang senjata api dari Polhut Kementerian LHK, demo saka wanabakti Jatim, serta penyerahan Sertifikat Legalitas Kayu/S-LK. 

Sertifikat ini diantaranya diberikan kepada Muksin dari Kelompok Pengelola Hutan Rakyat Wono Mulyo Lestari dari Desa Tulungrejo, Kec. Donomulyo, Kab.Malang, dan Untung Mohamad Fauzan dari Forest Management Unit Tempurejo Kembali Hijau, Desa Sanenrejo, Kec. Tempurejo Kab. Jember.

Peringatan Hari Bhakti Rimbawan tahun ini mengambil tema ‘Melalui Bhakti Rimbawan, Kita Tingkatkan Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk Kesejahteraan Rakyat’. Upacara ini dihadiri beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim dan beberapa Kepala Balai di lingkungan Kementerian LHK wilayah Jatim. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO