​Kenalkan Program Seribu Dewi, Puti Blusukan ke Kampung Wisata di Malang

​Kenalkan Program Seribu Dewi, Puti Blusukan ke Kampung Wisata di Malang Puti Guntur Soekarno saat berada di atas jembatan beralaskan kaca tebal, penghubung antara Kampung 3D dan Kampung Warna-warni.

Kemarin di Kampung Glintung Go Green, Puti melihat kampung yang serba hijau. Asri dan bersih. Di mulut gang tertempel plakat marmer “Kampung Konservasi Air Glintung Go Green”, diresmikan Mendagri Tjahjo Kumolo, 19 Juli 2017.

“Kampung ini dulunya banjir. Jalan rusak berat. Kumuh. Juga jadi sarang penyakit sosial. Sekarang Mbak lihat sendiri, suasananya asri. Tertata apik. Dan, hijau,” kata Bambang Iriawan, Ketua RW.

Bambang memamerkan, di kampung dia, semangat dan ajaran kakeknya, Bung Karno, diwujudkan dengan komitmen dan kerja keras.

“Di lorong-lorong kampung ini, ideologi dilaksanakan. Pancasila, Marhaenisme dan gotong-royong, diwujudkan dalam tindakan,” kata Bambang.

Dahulu, kekuatan rentenir mencekik warga. Sekarang, mereka telah pergi. “Kas RW mencapai Rp 1 miliar, dan bisa membantu warga yang mengalami kesulitan kebutuhan,” kata Bambang.

Dia menunjukkan, di kampung itu, air hujan yang sebelumnya membanjir bisa dimasukkan tanah. Sampah bisa diolah menjadi sumber penghasilan. Dan, sayur-sayuran, tumbuhan dan bunga-bungaan ditanam dengan sistem hidroponik.

“Di kampung Go Green, saya menemukan Pancasila, gotong-royong, dan semangat membangun diwujudkan dengan nyata,” kata .

Di kampung Go Green, juga diolah menjadi tempat wisata. Disediakan penginapan di rumah-rumah warga. Banyak mahasiswa menjadikan sebagai obyek penelitian. “Luar biasa partisipasi dan kreativitas warga,” kata Puti. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warung Bebek Goreng H. Slamet di Kota Malang Terbakar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO