Pulang ke Kampung Halaman, Gus Syaf Gelar Silaturrahim dengan Ratusan Masyarakat

Pulang ke Kampung Halaman, Gus Syaf Gelar Silaturrahim dengan Ratusan Masyarakat Gus Syaf saat memberikan sambutan dalam acara pengajian di rumah orangtuanya, Plandaan, Jombang.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Calon Bupati Jombang Gus Syafiin pulang ke kampung halamannya di Dusun Klagen, Desa Darurejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Sabtu (10/2) malam. Tujuan Gus Syaf pulang, selain untuk menjenguk sang ayah yang merupakan orang tua satu-satunya, juga untuk menggelar silaturrahim sekaligus pengajian bersama masyarakat setempat untuk mendoakan sang ibu yang telah meninggal.

Dalam sambutannya di hadapan sekitar 400 warga, Gus Syaf menceritakan prosesi dirinya mendapatkan rekomendasi dari PDIP dan Hanura sehingga bisa mencalonkan diri menjadi Bupati Jombang.

Ia juga menceritakan prosesi dirinya mendapatkan restu dari KH. Muchtar Mu'thi, selaku Mursyid Thoriqot Shiddiqiyyah.

"Sebelum saya mencalonkan diri sebagai Bupati, saya sempat sowan ke Kiai (Muchtar Mu'thi, red). Hasilnya, saya tidak diperbolehkan untuk maju sebagai Bupati karena saya dinilai kegedean (kebesaran) sarung. Lalu saya tanya maksudnya apa Kiai? Kiai menjelaskan bahwa maksud kegedean sarung adalah ilmu yang saya miliki terlalu tinggi. Saya telah melalang buana dari sabang -merauke, keliling dunia, lha kok turun jadi Bupati Jombang. Karena itu kemudian saya mengikuti konvensi di beberapa parpol untuk mendaftar sebagai calon gubernur atau wakil gubernur," cerita Gus Syaf.

"Singkat cerita, ternyata saya tidak mendapatkan rekom untuk maju sebagai calon gubernur atau wakil gubernur di Jawa Timur. Saya kemudian ditawari PDIP untuk maju sebagai Bupati Jombang. Namun sebelum memutuskan untuk maju, saya sempat beberapa kali sowan ke Kiai untuk menentukan pilihan. Setelah Kiai akhirnya merestui, saya pun akhirnya memutuskan untuk maju di Pilkada Jombang."

"Saya hadir di sini semata-mata untuk minta doa restu masyarakat kampung halaman saya. Karena itu izinkan saya maju sebagai calon Bupati Jombang."

"Kalau Bung Karno berkata berikan aku 10 pemuda untuk mengguncang dunia, tapi di kampung halaman saya punya ratusan masyarakat yang siap mendukung saya, kira-kira sanggup nggak bapak-bapak ibu-ibu?," kata Gus Syaf yang langsung disambut koor "Siap" oleh masyarakat yang hadir.

Sebelum mengakhiri sambutannya, ia berjanji akan membangun Kabupaten Jombang dengan niat yang tulus dan ikhlas apabila terpilih sebagai bupati. "Bismillahirrohmanirrohim, saya akhiri jabatan saya sebagai polisi semata-mata untuk mewaqafkan diri saya sebagai pelayan masyarakat Jombang," tutupnya. (rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO