Longsor di Kali Putih Blitar: 1 Unit Truk Tertimbun, 3 Lainnya Terisolasi

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebuah truk milik penambang pasir di Kali Putih Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar tertimbun longsoran tebing. Selain menimbun satu unit truk, material longsoran tebing setinggi 50 meter itu juga mengisolasi tiga unit truk lainnya.

Hingga kini keempat truk tersebut belum berhasil dievakuasi. Beruntung tidak ada korban jiwa saat kejadian.

Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya dikonfirmasi mengatakan kejadian tebing longsor Kali Putih terjadi Minggu (14/1) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Longsoran terjadi pada tebing sisi timur dengan ketinggian sekitar 50 meter dan lebar longsoran sekitar 30 meter.

"Awalnya terjadi longsor dengan skala kecil di sisi sebelah timur. Saat itu pemilik truk yang tertimbun langsung berinisiatif untuk lari menyelamatkan diri ke barat tebing, tak berselang lama kemudian longsor dengan skala besar terjadi," jelas AKBP Slamet Waloya, Senin (15/1).

Pada saat yang bersamaan ada 3 unit truk yang juga sedang mencari pasir di sekitar lokasi, sehingga ketiga truk tersebut tidak bisa keluar dari lokasi karena bahu sungai tertutup longsoran.

AKBP Slamet Waloya mengimbau agar penambang pasir di sekitar lokasi selalu waspada. Saat ini kepolisian bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar memasang sejumlah rambu larangan mendekati sekitar lokasi longsor.

Karena tebing sisi timur yang longsor dalam kondisi mengantung dan rawan terjadinya longsor susulan. Selain ancaman longsor, Kali Putih terkenal dengan banjir bandang yang datang secara mendadak.

Terlebih apabila di hulu atau wilayah lereng Gunung Kelud hujan, banjir bandang akan disertai materil berupa pasir dan batu. "Apabila terjadi longsor susulan secara langsung akan membendung sungai. Hal ini akan sangat berbahaya terhadap para penambang. Untuk itu penambang harus tetap waspada," tegasnya. (blt1/tri/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News