2000 Kiai Madura Tandatangan Dukung Khofifah Maju Pilgub

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Dukungan para kiai terhadap Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur terus meningkat. Kali ini 2000 kiai se-Madura Jawa Timur memberikan tandatangan dukungan terhadap Ketua Umum PP Muslimat NU itu.

“Awalnya estimasi pengumpulan tandangan tangan kiai se-Madura hanya 1000 tapi alhamdulillah melebihi 100 % yakni sampai 2000 kiai,” kata KH Muchlis Muhsin, Ketua Aliansi Santri Pemuda Ekonomi dan Kiai (ASPEK)Madura kepada bangsaonline.com dan HARIAN BANGSA, Senin (25/9/2017).

Puncak acara pengumpulan tandantangan itu dilakukan di Pondok Pesantren Al-Anwar, Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten BangkalanMadura pada Ahad (24/9/2017). Pada acara yang dihadiri 400 kiai itu juga digelar istighatsah dan pernyataan sikap dukungan terhadap Khofifah Indar Parawansa yang kini menjabat Menteri Sosial RI. “2000 tanda tangan itu sudah kami serahkan kepada tim Bu Khofifah,” kata Kiai Muchlis Muhsin yang juga pengasuh Pesantren Al-Anwar itu.

Ia juga menuturkan bahwa acara yang digelar di pesantrennya itu juga dihadiri para kiai yang merupakan perwakilan dari empat kabupaten di Madura. Ia menyebut bahwa dari Kabupaten Sumenep diwakili KH Mutam Mukhtar. Dari Kabupaten Pamekasan hadir KH Mahrus Sofi. Dari Kabupaten Bangkalan hadir KH Abd Salam dan dari Kabupaten Sampang hadir KH Nashir Sayuthi. ”Empat kiai itu adalah koordinator dari berbagai kabupaten,” kata Kiai Muchlis Muhsin. 

Selain pengumpulan tandatangan di atas kertas juga digelar tandatangan massal di atas kanvas. Para kiai tampak berebut menandatangani dukungan terhadap Khofifah di atas kanvas berwarna putih.

Yang menarik, dalam acara itu juga dibacakan pernyataan sikap mendukung Khofifah yang dikomando Kiai Muchlis Muhsin dan diikuti secara bersama-sama seperti baiat.

"Kami mendukung ibu Khofifah untuk maju pilgub Jatim 2018 karena Ibu Khofifah Shidiq, Ibu Khofifah amanah, Ibu Khofifah tabligh dan karena ibu Khofifah fathonah.Alfatihah," kata Kiai Muchlis Muhsin membaca pernyataan sikap yang diikuti para kiai yang lain. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News