Toyota Rush Dihantam KA di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Desa Sedarum

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Terjadi kecelakaan di perlintasan kereta api (KA ) Desa Sedarum, Kecamatan Nguling Pasuruan, tepatnya di Km 82+6 antara Stasiun Bayeman Grati. Perlintasan ini tanpa palang pintu. Mobil Toyota Rush nopol N 1018 WD berisi empat penumpang, dihantam kereta api Tawang Alun jurusan Jember - Surabaya, Kamis (21/9), pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan info yang dihimpun, mobil tiba-tiba mati saat melintas di rel kereta api. Dan bruak! Mobil tertabrak serta terseret sejauh 50 meter, lalu terpental ke area persawahan, sebelum kereta berhenti.

Satu dari 4 penumpang minibus, bernama Ghozali Murtadlo tewas di lokasi kejadian. Sedangkan dua orang Mohamad Yazid dan Bambang Haryanto mengalami kritis. Sementara sopir mini bus, Kholil Ashari hanya luka ringan.

Seorang saksi mata kepada BANGSAONLINE.com mengatakan bahwa dirinya sebenarnya sudah berupaya meneriaki pengemudi agar segera keluar dari mobil. "Namun, pengemudi tak tahu, karena posisi jendela tertutup rapat," ujar saksi sembari meminta agar namanya tak dipublikasikan.

Warga juga sempat mendengar suara teriakan perempuan, yang meminta seluruh penumpang keluar. Tapi tak satu pun penumpang yang keluar. Kini 3 korban luka-luka sudah dilarikan ke Puskesmas Grati. Namun semua korban langsung dirujuk ke rumah sakit R Soedarsono.

Guna penyelidikan lebih lanjut, kasus kecelakaan tersebut langsung ditangani satlantas Polres Kota Pasuruan. Agar tidak terjadi kejadian serupa, pihak kepolisian mengimbau agar warga yang melintasi perlintasan lebih berhati hati dan waspada. (par/ros)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News