Ini Pesan Dirut PG Terhadap 273 Karyawan Purna dan 457 Karyawan Baru

Ini Pesan Dirut PG Terhadap 273 Karyawan Purna dan 457 Karyawan Baru Seleberasi seremonial 457 karyawan baru PG usai dikukuhkan. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

Dirut PT. PG Nugroho Christijanto dalam sambutannya mengatakan, sebelum mewisuda karyawan purna bhakti, ia lebih dulu mengukuhkan sebanyak 457 karyawan baru. Kondisi ini merupakan hal yang natural, harus dilalui sebuah perusahaan.

“Masa purna tugas, hanya suasananya saja yang berbeda dibandingkan saat aktif menjadi karyawan. Kita harus bisa move on, hidup harus berjalan terus. Saya juga bangga dengan karyawan yang mempunyai komitmen serta tekad kuat untuk melanjutkan semua yang sebelumnya dirintis para karyawan purna bhakti ini,” katanya.

Ia berharap, PG bisa terus berkembang lebih baik. PG tidak hanya didirikan untuk 10 atau 20 tahun mendatang saja, tapi setidaknya bisa menjadi tempat kerja bagi satu atau dua generasi berikutnya.

Sementara Komisaris Utama (Komut) PG, M. Djohan Safri menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian, dedikasi, dan loyalitas yang telah diberikan karyawan purna bakti kepada PG selama ini. Separuh lebih dari usia karyawan purna bhakti berada di PG.

“Hikmah yang bisa diambil bagi karyawan aktif dan saat ini mendapatkan amanah, gunakanlah kesempatan ini seperti para senior yang saat ini sudah purna bhakti, lakukanlah kebaikan sekecil apapun, karena pasti akan memberikan manfaat bagi perusahaan,” ujarnya.

Sedangkan pesan untuk karyawan purna bhakti, perubahan itu sangatlah natural. Semua pasti akan memasuki masa ini. Ada beberapa aspek yang harus dipersiapan memasuki masa purna bhakti, pertama adalah aspek psikologis. “Saya melihat karyawan yang diwisuda purna bhakti saat ini bisa menyiapkan psikologis, terlihat saat naik panggung wisuda, semua tampak ceria,” ungkapnya.

Kedua adalah aspek sosial, yaitu tetap bisa memiliki peran sosial meski sudah purna bhakti. Selanjutnya adalah aspek kesehatan dan aspek ekonomi. “Kondisi fisik sudah tidak seperti masa muda lagi. Ambisi untuk menciptakan usaha yang lebih besar harus mempertimbangkan keadaan fisik, jangan mengambil risiko tinggi untuk mengejar ambisi,” pesannya.(hud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO