PG Luncurkan Aplikasi Petroxfert dan Buku "Memupuk Kesuburan, Menebar Kemakmuran"

PG Luncurkan Aplikasi Petroxfert dan Buku "Memupuk Kesuburan, Menebar Kemakmuran" Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat bersama Direktur Utama PG Nugroho Christijanto saat launching aplikasi Petroxfert. foto: syuhud/ bangsaonline

Nugroho menyebutkan bahwa pemanfaatan teknologi berbasis android ini berdasarkan data bahwa pengguna smartphone di Indonesia terus tumbuh secara signifikan. Data dari Kemenristekdikti menyebutkan bahwa pengguna smartphone di Indonesia saat ini mencapai 25 persen dari jumlah penduduk atau sekitar 65 juta pengguna. Bahkan, angka ini diyakini terus meningkat tajam di masa yang akan datang.

“Momentum ini kami manfaatkan dengan mengembangkan sebuah aplikasi berbasis android yang sekaligus menjadi sarana promosi dan edukasi bagi konsumen,” terang Nugroho.

Ke depan, lanjut Nugroho, aplikasi ini akan terus dikembangkan dengan jangkauan fungsi yang lebih luas dan diperkuat dengan fitur yang lebih canggih. Salah satunya adalah sebagai media penjualan komersil sebagaimana jaringan aplikasi penjualan umum yang telah ada di Indonesia. “Jadi ke depan, konsumen bisa saja memesan produk kami melalui aplikasi ini,” paparnya.

Sedangkan buku “Memupuk Kesuburan, Menebar Kemakmuran” ini disusun oleh delapan karyawan muda PG yang berasal dari berbagai unit kerja dan disiplin ilmu. "Buku ini merupakan kontribusi dan perhatian anak muda Indonesia terhadap isu ketahanan pangan nasional dimana buku ini membahas mengenai tantangan pertanian Indonesia di masa yang akan datang. Dalam buku ini disebutkan bahwa ketahanan pangan tidak mungkin dapat dicapai secara instan. Dibutuhkan kesadaran bangsa Indonesa akan pentingnya ketahanan pangan," paparnya.

"Hal ini meliputi bagaimana menyusun perencanaan strategis jangka panjang dan menengah, regenerasi dan kesejahteraan petani, lahan pertanian yang ideal, akses terbuka bagi semua teknologi yang menjamin produktivitas, serta transportasi dan pasar yang dapat menampung hasil pertanian".

“Gagasan anak muda mengenai sektor petanian ini sangat penting untuk diketahui oleh generasi muda lainnya, karena kedepan merekalah yang akan memimpin dan mewujudkan mimpi-mimpi negara ini,” pungkas Nugroho. (hud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO