Kodim Ngawi Gelar Jambanisasi di 19 Kecamatan

Kodim Ngawi Gelar Jambanisasi di 19 Kecamatan Komandan Kodim Ngawi Letkol Inf Mordechai Triyandono secara simbolis memulai dilaksanakannya karya bakti. foto: ZAINAL ABIDIN/ BANGSAONLINE

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Salah satu warga Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Jianto (52), dapat merasakan hasil dari kegiatan yang digelar Komando Distrik Militer (Kodim) 0805 Ngawi. Mulai awal bulan Mei lalu, menggelar jambanisasi untuk warga masyarakat yang kurang mampu. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk "Karya Bakti Jambanisasi 2017" membagikan 415 jamban.

Kegiatan yang dibuka oleh Komandan Letkol Inf Mordechai Triyandono pada 2 Mei lalu dilaksanakan di 19 kecamatan yang ada di Ngawi.

"Sebenarnya Karya Bakti Jambanisasi kali ini merupakan kegiatan lanjutan dari karya bakti tahun sebelumnya," jelas Letkol Inf Mordechai Triyandono pada BANGSAONLINE.com, Senin (22/5).

Orang nomor satu di yang didampingi Pasiter Kodim Kapten Inf Suryo Margono beserta Forpimka Kecamatan Pangkur mengawali kegiatan ini di rumah Jianto. Fokus karya bakti ini pada peningkatan kesejahteraan warga masyarakat. Hal ini merupakan salah satu wujud kepedulian TNI AD yang dilakukan oleh Kodim 0805 Ngawi.

Sebanyak 415 jamban telah tersebar di 19 kecamatan untuk warga masyarakat kurang mampu. Karya bakti yang digelar kali ini juga merupakan bentuk dukungan pada pemerintah daerah Kabupaten Ngawi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan sarana dan prasarana serta fasilitas umum.

Dengan digelontornya jamban pada masyarakat miskin di daerah diharapkan nantinya dapat menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, aman, dan nyaman. Warga masyarakat miskinpun nantinya akan dapat merasakan dengan hidup sehat dan teratur.

"Tujuan akhir dari karya bakti kali ini agar nantinya dapat meningkatkan derajat kesehatan serta kesejahteraan masyarakat desa," terang Mordechai Triyandono.

Karya bakti tahun anggaran 2017 ini dapat mewujudkan dan mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Sedang pelaksanaan karya bakti sendiri dilakukan dengan cara gotong royong dan bekerja sama dengan seluruh komponen masyarakat.

Selain dilakukan pekerjaan fisik dalam karya bakti tersebut juga digelar kegiatan nonfisik. Kegiatan tersebut adalah penyuluhan maupun ceramah tentang kesadaran dan pentingnya hidup sehat serta wawasan kebangsaan dan cinta tanah air. Yang pasti dari kegiatan karya bakti merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mengisi pembangunan di negeri ini. (nal/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO